Menu

Prospek Brexit Semakin Tak Pasti, GBP/USD Semakin Bearish

Rama Anandhita

GBP/USD diperkirakan masih berpotensi untuk bergerak bearish di tengah prospek Brexit yang semakin suram.

Analisa Fundamental

Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan melemah sepanjang perdagangan pekan ini, menyusul dihentikannya pembicaraan mengenai Brexit yang dilakukan oleh kubu dari Partai Buruh dan Partai Konservatif. Akibatnya, prospek Brexit yang hingga kini masih diselimuti ketidakpastian menjadi semakin suram.

Di sisi lain, Indeks US Dollar mendekati level tertinggi 2 tahun pasca AS memutuskan untuk menunda tarif pada sektor otomotif. Hal ini terjadi di tengah masih memanasnya tensi hubungan perdagangan dengan China yang juga memicu aksi beli pada aset safe haven.

Pada pernyataan resminya, AS mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan menunda tarif pada produk mobil Eropa setidaknya hingga 6 bulan ke depan. Hal tersebut dilakukan demi memberikan kedua belah pihak lebih banyak waktu untuk melakukan negosiasi perdagangan.

Sementara itu, salah satu media yang dikelola oleh Pemerintah China mengambil sikap yang cenderung provokatif dengan menyatakan tidak ada artinya bagi para pejabat kedua negara untuk bertemu, jika AS tidak menunjukkan sikap yang tulus. Terlebih lagi, hubungan kedua negara juga semakin memanas setelah AS memasukkan Huawei dan perusahaan China lainnya ke dalam daftar hitam.

 

Analisa Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD tengah berada pada tren bearish yang kuat, di mana pergerakan harga masih bertahan di bawah SMA 200 dan SMA 20. Terlebih lagi, pergerakan SMA 20 juga masih terus bertahan di bawah SMA 200, dan GBP/USD sendiri diperkirakan masih berpotensi bearish.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE