Menu

Prospek Ekonomi UE Direvisi Turun, EUR/USD Melemah

Rama Anandhita

Aksi jual Euro berlanjut setelah data ekonomi Jerman yang mengecewakan semakin memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Zona Euro.

Analisa Fundamental

EUR/USD anjlok ke level terendah dua setengah tahun akibat adanya kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Zona Euro, apalagi setelah inflasi tahunan Jerman bulan September diketahui kembali melambat. Selain itu, beredar kabar bahwa lembaga ekonomi terkemuka Jerman juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan negaranya tahun ini. Hal tersebut mencerminkan adanya peningkatan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Jerman, yang dipicu oleh resesi pada sektor manufaktur. Dikhawatirkan, kondisi tersebut dapat menghambat ekonomi Zona Euro lebih luas.

Selain karena prospek ekonomi UE, investor juga fokus pada konflik perdagangan AS-China. Mereka menganggap jika konflik antar kedua negara maju tersebut menjadi biang keladi perlambatan ekonomi global. Pekan sebelumnya, hubungan kedua negara sempat memanas setelah beredar kabar bahwa pemerintah AS akan melakukan delisting perusahaan-perusahaan China dari bursa saham AS. Namun, hal tersebut kemudian dibantah dan sedikit meredam kekhawatiran pasar.

Sementara itu, China juga memperingatkan adanya ketidakstabilan di pasar internasional akibat decoupling China dan AS. Kedua negara tersebut kini sedang mempersiapkan babak pembicaraan baru pada 10 dan 11 Oktober pekan depan.

Ketidakpastian hasil penyelidikan pemakzulan Trump juga menopang permintaan mata uang safe haven seperti Greenback. Ditambah lagi, Trump kian meningkatkan serangannya pada anggota parlemen yang memimpin penyelidikan pemakzulan terhadapnya. Ia juga mengusulkan penangkapan Adam Schiff dengan tuduhan pengkhianatan.

 

Analisa Teknikal

Tren bearish pada pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan masih akan terus berlanjut. Pergerakan harga yang masih berada di bawah SMA 200 mengindikasikan bahwa pasangan mata uang ini berada pada kondisi tren bearish kuat.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE