Menu

Prospek Harga Emas Di Tengah Meluasnya Penyebaran Virus Corona

Rama Anandhita

Harga emas mencoba bangkit pasca dilanda aksi jual masif sepanjang perdagangan hari sebelumnya.

Analisa Fundamental

Harga emas perlahan naik menyusul meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran virus Corona di China. Angka kematian yang disebabkan oleh virus ini juga kian bertambah hingga mencapai 490 jiwa. Selain di China, virus Corona juga dikabarkan telah memakan korban jiwa pertamanya di Hong Kong. Kondisi tersebut lantas memicu dua maskapai penerbangan AS menangguhkan penerbangan ke Hong Kong.

Di tempat terpisah, sebuah kapal pesiar Jepang dikarantina setelah muncul laporan bahwa virus Corona telah menginfeksi 10 penumpangnya.

Penyebaran virus juga turut berdampak pada kesepakatan perdagangan AS-China Fase Satu. Penasihat ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa wabah virus Corona akan menyebabkan adanya penundaan ekspor AS ke China.

Selain karena virus Corona, kenaikan harga emas juga didukung oleh rilis data pertumbuhan sektor jasa China yang melambat selama dua bulan berturut-turut.

 

Analisa Teknikal

Terlepas dari kenaikannya di awal sesi perdagangan hari ini, harga emas masih diselimuti tekanan jual. SMA-20 yang masih berada di bawah SMA-50 menjadi sinyal bahwa tren emas masih bearish. Selain itu, pergerakan emas yang tengah berada di area Resistance 1560.500-1563.000 juga menjadi sinyal bahwa harga emas masih berpotensi turun, terutama jika gagal mempertahankan tren positifnya di awal sesi Asia.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE