Menu

Prospek Permintaan Kian Suram, Harga Minyak Kian Terpuruk

Rama Anandhita

Suramnya prospek permintaan akibat penyebaran wabah virus Corona membuat harga minyak kian tertekan hingga ke bawah level $50.

Analisa Fundamental

Penyebaran virus Corona belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Kondisi ini lantas membuat harga minyak kembali terpuruk ke bawah level psikologis $50.

Di luar China, angka kematian akibat virus Corona dilaporkan naik menjadi 16 orang di Iran. Di saat yang sama, infeksi di negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia juga dilaporkan terus meningkat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pun mengatakan bahwa penyebaran virus Corona di AS tidak dapat dihindari. Mereka memperingatkan warga AS agar bersiap menghadapi gangguan akibat virus tersebut.

Dari sisi data, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1.3 juta barel pekan lalu. Dalam berita lain, OPEC+ akan bertemu di Wina pada awal Maret, dan diperkirakan akan mengambil tindakan untuk mengatasi penyebaran virus Corona.

 

Analisa Teknikal

Harga minyak tampaknya berada di bawah tekanan aksi jual yang kuat, di mana SMA-20 terus berada di bawah SMA-50. Pergerakan harga minyak yang tampak kesulitan menembus area Resistance 50.04-50.40 juga menjadi indikasi bahwa logam hitam ini berpotensi turun lebih lanjut.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE