Menu

Prospek Saham GOTO Dengan Proyeksi Fibo Retracement

Buge Satrio

Bias Daily cenderung bullish tapi masih membutuhkan konfirmasi aksi harga di atas kurva MA-50.

Saham GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak 10.20 persen ke harga Rp324 per saham pada penutupan perdagangan sebelum libur HUT RI ke-77. Secara teknikal, saham yang masuk daftar indeks LQ45 ini cenderung bullish setelah naik menembus resistance trendline . Indikator RSI juga menopang kecenderungan tersebut setelah parkir di teritori positif.

Pada chart di atas, yang barangkali layak diwaspadai adalah resistance dinamis kurva MA-50 (sekarang di 336). Sejauh ini, kurva tersebut masih membatasi upside GOTO. Aksi beli di atas 336 dibutuhkan untuk memicu bullish menjangkau kisaran 350 hingga 360 (23.6 persen retracement).

Saya sendiri kebetulan pekan lalu menempatkan posisi buy di bawah 290 dan telah melikuidasi sebagian volume lot pada Selasa kemarin (16/Agustus) ketika harga naik menuju 310. Saya tidak terlalu optimis GOTO bakal mampu menembus 336 untuk mengejar resistance penting 360.

Analis Morgan Stanley Asia mengatakan pada Juli lalu bahwa saham GOTO sudah overvalued atau tergolong mahal dan merekomendasikan kisaran Rp230 untuk posisi buy . Alasannya karena TAM (Total Addressable Market) yang lebih kecil, profitabilitas rendah, serta sedikit uang tunai. Level harga tersebut dianggap wajar karena GOTO memang layak menjadi lebih premium dibanding rekan-rekan emiten dari segmen yang sama. Ini karena potensi pertumbuhan rata-rata pendapatan GOTO di tahun 2021-2024 yang lebih cepat sebesar 69 persen dibandingkan emiten lain di sektor sama yang hanya sebesar 33 persen.

Jika kita kembali menyimak proyeksi Fibo Retracement, harga Rp230 tidak begitu jauh atau hanya beberapa poin di bawah 78.6 persen retracement. Secara teknikal, kisaran itu barangkali memang lebih ideal untuk menahan posisi buy dalam jangka menengah hingga jangka panjang.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE