Menu

Proyeksi GBP/USD Di Tengah Ketidakpastian Brexit

Rama Anandhita

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan masih berpotensi untuk bergerak bearish, meskipun sempat diperdagangkan menguat pada sesi perdagangan sebelumnya.

Analisa Fundamental

US Dollar diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Senin (8 April) kemarin, setelah Departemen Perdagangan AS menunjukkan adanya penurunan moderat pada pesanan pabrik AS. Terhadap Sterling, Greenback diperdagangkan melemah 0.19%.

Saat ini, PM Inggris Theresa May tengah berupaya untuk memecahkan kebuntuan Brexit dengan kembali melanjutkan pembicaran dengan pemimpin kubu oposisi, Jeremy Corbyn. May juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Markel, beserta Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa (9 April) ini, sebagai upaya untuk mendapatkan persetujuan mengenai penundaan Brexit menjelang KTT Uni Eropa pada Rabu (10 April) besok.

Jika May gagal mendapatkan persetujuan penundaan dari Uni Eropa, maka Inggris akan berisiko untuk keluar dari Uni Eropa pada 12 April mendatang tanpa adanya sebuah kesepakatan, yang mana hal tersebut dipandang sebagai sentimen negatif bagi kedua belah pihak.

Analisa Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD menutup sesi perdagangan sebelumnya di teritori positif, dengan diperdagangkan menguat 0.19%. Akan tetapi, pergerakan harga yang masih cenderung bearish berpotensi untuk membatasi tren positif GBP/USD, terutama jika Pound hari ini gagal menembus level Resistance 1.31282.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE