Menu

Proyeksi Pergerakan Emas Pasca Kenaikan Suku Bunga The Fed

Erik Tri Cahyo

Emas diperkirakan mengakhiri masa sideways setelah momentum kenaikan suku bunga The Fed. Berikut ini adalah kemungkinan pergerakan harga pasca konferensi pers The Fed.

General Overview

Emas berjangka tak bergerak banyak pada perdagangan Selasa (25 September) kemarin. Logam mulia ini bergerak sideways selama lebih dari dua hari, karena para investor sedang mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan. Meski logam mulia diperdagangkan dalam range yang sempit sejak awal pekan, tapi emas yang dianggap sebagai aset safe haven ini secara perlahan bergerak menguat.


 

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Selasa (25 September) kemarin dengan berada di sekitar level 1200.


 

Jika dilihat dari segi teknikal, emas masih berbias Netral sejak awal pekan ini. Bias itulah yang membuat pergerakan emas menjadi terbatas di dalam range 1195 hingga 1203.

Faktor lain yang menyebabkan sempitnya pergerakan emas adalah kenaikan suku bunga The Fed. The Fed dijadwalkan akan menaikkan suku bunganya pada hari Kamis dini hari esok. Oleh karena itu, jelang momentum tersebut, para investor lebih memilih untuk tidak memasuki pasar dan mencari petunjuk yang lebih jauh mengenai kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lanjutan. Akibatnya, perdagangan pun menjadi lesu.

Dengan demikian, telah jelas bahwa kenaikan suku bunga AS merupakan faktor fundamental penting bagi emas. Pergerakan sideways yang terjadi saat ini diperkirakan akan segera berakhir setelah pengumuman tersebut. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan pergerakan harga setelah konferensi pers The Fed:

  1. Jika suku bunga jadi naik sebesar 25 bps dan dalam konferensi pers-nya The Fed cenderung hawkish, maka emas akan kembali tertekan. Level konfirmator untuk pelemahan emas berada pada support 1195.22, yang berfungsi sebagai pintu awal pergerakan bearish. Jika level tersebut mampu ditembus, maka emas akan tertekan menuju level 1188 atau bahkan 1179.89.
  2. Namun jika dalam konferensi pers-nya The Fed cenderung bernada dovish, maka emas akan kembali terangkat meski The Fed jadi menaikkan suku bunga. Emas akan semakin diperdagangkan lebih tinggi jika ternyata The Fed tidak jadi menaikkan suku bunga. Logam ini berpotensi menuju resisten 1210.23 atau bahkan lebih tinggi hingga 1216.97. Namun ada satu catatan: untuk dapat bergerak bullish, maka level resisten 1203.56 harus tertembus terlebih dahulu.
  3. Tidak menutup kemungkinan juga, emas masih tetap bergerak sideways . Jika The Fed nantinya tidak memberikan petunjuk yang jelas atau kenaikan suku bunga tersebut diiringi dengan Statement yang kurang hawkish, maka para investor akan menjadi ragu. Emas pun kemungkinan masih bergerak sideways di dalam range 1195.22 hingga 1203.56.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE