Menu

Radar Trading Hari Ini: Euro, Dolar, Dan Emas

ACY

Dengan siklus pelonggaran kebijakan Fed yang masih kencang diperbincangkan, rilis inflasi AS akan menjadi data yang disorot. Bagaimana outlook pasar jelang rilisnya hari ini?

Data inflasi AS yang rilis malam nanti akan memiliki bobot pengaruh lebih besar dari biasanya, karena sentimen pasar kini tengah fokus pada siklus pelonggaran The Fed pasca Rate Cut bulan lalu. Mengingat ECB sudah santer dikabarkan bakal menjadi bank sentral berikutnya yang mengumumkan kebijakan longgar (pada 12 September), maka data ekonomi dari Jerman hari ini juga penting diperhatikan.

 

Outlook Pair Forex Mayor

Untuk Outlook pergerakan Euro, sebaiknya awasi rilis laporan ekonomi Jerman. Sementara itu, data inflasi AS bisa menjadi patokan untuk mengukur kekuatan laju harga emas, yang pada gilirannya dapat menjadi tolok ukur juga bagi pergerakan harga beberapa mata uang di pasar forex.

Selain itu, ACY juga mencermati adanya peluang dari pair USD/CAD, khususnya pada level 1.3260 (di sisi upside) yang bisa membuka prospek kenaikan lebih lanjut ke target 1.33.

USD/JPY masih menjadi pair penting untuk disorot sebagai pengukur risiko pasar. Saat ini, pergerakan di atas 105.60 atau di bawah 105.10 bisa menjadi indikasi yang patut diperhatikan sebagai parameter risiko.

Di lain pihak, penguatan Aussie semestinya melambat setelah kembali diperdagangkan di level kunci 0.6750. Untuk Dolar Kiwi, proyeksi pelemahan lebih lanjut masih mendominasi.

 

Level-Level Kunci Yang Penting Diperhatikan

Ada begitu banyak risiko ketidakpastian di pasar saat ini, sehingga sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadi trader aktif. ACY menyarankan trader Gold untuk mewaspadai break di level $1,525, jika ingin memanfaatkan momentum bullish logam mulia. Apabila inflasi AS dirilis mengecewakan (yang menurut ACY kemungkinannya kecil), maka awasi break down USD/JPY dari level 105.

Peluang lebih besar tercipta di EUR/USD, yang bisa menembus 1.1130 bila data inflasi AS bernada positif. Skenario ini bisa berdampak penurunan bagi EUR/JPY juga. Untuk saat ini, pergerakan EUR/USD masih bertahan di 1.1190, setelah gagal membangun support solid di atas 1.12.

Satu lagi kunci penting yang bisa berimbas besar bagi sentimen pasar forex adalah proyeksi kejatuhan GBP/USD di bawah 1.2000. Data upah Inggris akan dirilis sesaat setelah pembukaan pasar London dan sebelum inflasi AS, sehingga dalam 24 jam ke depan, gejolak harga pair ini akan menarik untuk diamati.

 

Saran Trading Hari Ini

Pasar forex sekarang bersiap untuk menyambut serangkaian data penting dari AS (inflasi), Jerman (sentimen ekonomi ZEW), dan Inggris (tingkat upah). GBP kemungkinan besar masih akan terus tertekan, karena faktor data yang dikombinasikan dengan risiko Brexit akan membuat investor tak tertarik membeli mata uang tersebut.

Karena laporan inflasi AS merupakan salah satu komponen penting bagi The Fed dalam mempertimbangkan kebijakannya, angka inflasi headline malam ini bisa menjadi katalis penting bagi trader yang ingin kembali buy USD/JPY. ACY merekomendasikan Long pair tersebut di atas 105.50, dengan target kenaikan ke 106 (+50 pips). Di sisi lain, EUR/USD diyakini kuat akan kembali ke pertengahan area 1.11 hari ini, jika data ZEW Jerman dirilis negatif.

Volatilitas harga telah kembali, jadi manfaatkanlah sebaik mungkin.

 

Russell Sandiford
Chief Market Analyst
ACY Securities (Sydney)

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE