Menu

Rekap Teknikal Emas 2022: Rebound Setelah Turun 7 Bulan Beruntun

Buge Satrio

Emas masih berisiko upswing selama diperdagangkan di atas area 1722.42. Sinyal indikator RSI dan price action juga mendukung skenario bullish ini.

Sejak awal 2022 hingga menjelang tahun baru 2023, emas telah menciptakan rentang harga yang lebih lebar ketimbang tahun 2021. Harga tertinggi berada di posisi 2070.42 (High Maret), sedangkan harga terendah berada di level 1614.92 (Low September).

Dari 1 Desember hingga 27 Desember (pukul 13:50 WIB), emas sudah mencatat kenaikan lebih dari 2%. Emas berhasil mengikis pelemahan tajam meski sekarang mengalami penurunan tipis sekitar 0.07% dalam 6 bulan terakhir. Namun jika diukur dari 1 Januari atau dalam 12 bulan terakhir, emas masih mencatat penurunan 1.25%.

Pada skala Daily, jika kita menarik Fibo Retracement dari 2070.42 hingga 1614.92, maka potensi bullish jangka pendek telah terkonfirmasi saat harga emas naik menembus 1722.42 (23.6% retracement).

Sementara ini, indikator RSI mendukung upaya buyers yang sedang mengincar level keseimbangan 1842.67 (50% retracement) dan 1896.72 (61.8% retracement). Prospek untuk menjangkau zona tersebut (1842.67/1896.72) tetap valid selama harga emas bertahan di atas 1722.42. Level psikologis 2000.00 kembali menjadi target yang paling diincar investor apabila emas mampu menutup candle Daily di atas 1896.72.

Sekarang kita beralih ke time frame jangka panjang, yakni Monthly. Pergerakan harga emas pada chart Daily sementara ini sejalan atau searah dengan skala Monthly setelah rebound dari area kurva MA-50, diikuti kenaikan indikator RSI yang sekarang berada di teritori positif. Three Inside Up pun terbentuk dari aksi harga itu. Pola atau candle pattern ini umumnya berisiko upswing dalam 1 hingga 3 candle ke depan (1 hingga 3 bulan ke depan).

Dari dua chart di atas, bisa disimpulkan bahwa setelah emas merosot 7 bulan beruntun dari April, buyers terlihat berupaya mengambil alih perdagangan sejak awal November lalu. Namun, skenario bearish tentu saja tidak dapat diabaikan dan harus tetap diantisipasi.

Skala Monthly memang bisa menunjukkan level support jangka panjang. Tapi barangkali akan lebih sederhana jika kita hanya mengambil acuan chart Daily saja, yakni level 1722.42 (23.6% retracement). Penembusan dan penutupan candle Daily di bawah 1722.42 sudah cukup untuk membuka peluang mematahkan skenario Three Inside Up pada chart Monthly.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE