Menu

Reli Dolar AS Dan Yield Obligasi Memicu Anjloknya Emas

Erik Tri Cahyo

Emas kembali bergerak turun hingga mencatatkan pelemahan pada penutupan kemarin. Akibatnya, bias perdagangan harian pun kini berubah menjadi bearish.

General Overview

Selamat pagi rekan trader semua! Emas kembali melanjutkan pergerakan bearish hingga mencatatkan pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu (8/September) kemarin. Aset safe haven tersebut merosot tipis ke level 1790-an lantaran masih tertekan oleh reli Greenback dan yield obligasi. Dengan demikian, waspadai adanya penurunan lanjutan karena bias intraday emas kini sudah berubah bearish.

 

Analisa dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di level 1790.

 

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi SELL. Perhatikan zona support 1782.42 yang dapat digunakan sebagai acuan entry kali ini. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi sell pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1790.90, sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1764.15.

  2. Skenario alternatif kedua, zona resisten 1800.00 dapat digunakan untuk acuan entry BUY. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi buy jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1790.90, sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1816.08.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE