Menu

Rencana Trading GBP/USD: Kamis, 20 Desember 2018

Rachmat

Keputusan suku bunga BoE dan rapat MPC akan menjadi perhatian pasar. Berikut analisa untuk GBP/USD.

Info Pasar

Investor masih mengkhawatirkan potensi perlambatan dalam pertumbuhan global, serta proses kesepakatan Brexit yang masih membatasi pergerakan mata uang Pound.

Sementaraitu, keputusan suku bunga BoE (Bank Of England) dan rapat MPC akan menjadi perhatian pasar hari ini. BoE diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya di level +0.75%.

 

Analisa GBP/USD

GBP/USD diperkirakan bergerak di area 1.2570-1.2710. Kisaran tersebut akan dijadikan sebagai patokan target profit.

 

Perhatian:


Rusli Ady Yahya

Mau nanya ni bang Rachmad,

Klo misalnya pending order sudah tereksekusi kemudian SL tersentuh,

Selanjutnya harga naik lagi ke harga pending order yg sudah SL tadi, apakah masih relevan kita memposisikan pending order untuk kedua kalinya disitu, atau sudah tidak relevan lagi karena harga sudah membentuk hight low yang baru.

Terimakasih

Rachmat Mubarok

Untuk Rusli Ady Yahya,

Dalam hal ini, koreksi harga sering terjadi. Dalam pasangan mata uang GBP/USD, setelah menyentuh Order Pending, untuk jarak pendek biasanya mundur antara 15 – 25 pips. Ekstrimnya 40 – 50 pips. Harga kemudian berbalik arah kembali menuju harga pending dan terus mencapai target.

Order pending masih valid, namun jika sudah menyentuh SL, lebih baik tidak melakukan open posisi kembali. Kecuali jika risiko telah diperhitungkan.

Jika terjadi kasus seperti demikian, sekalipun High / Lownya sudah berubah, maka yang berubah itu adalah order pending yang tidak tersentuh. Order Pending yang tersentuh, masih valid. Sampai menuju batas TP.

Untuk hal ini, SL bisa diperlebar, maka dalam analisa yang di posting SL 1:1 atau 2:1, sesuai target TP atau setengah dari target TP.

Jika menyentuh Order pending lalu menuju TP, SL bisa digeser. Senilai dengan Order pending, dibawah/diatas order pending. Mengikuti dari belakang, harga yang akan menuju TP. Sebagai contoh :

SL yang asalnya diatas Sell, di geser ke bawah Sell. Atau contohnya pada analisa XAU/USD Kamis, 20 Desember 2018.

Namun kekurangannya, harus dipantau atau berada didepan monitor.

Jika menyentuh SL+ tersebut. Bisa melakukan order lagi di harga tersebut. Membiarkannya dulu bergerak untuk koreksi, jika koreksi harga sudah lemah. bisa juga Open posisi langsung di harga yang sedang running berjalan, sesuai dengan keyakinan bahwa koreksinya sudah lemah.

Terima kasih.

Rusli Ady Yahya

Terimakasih penjelasan nya bang Rachmad

Sukses selalu





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE