Menu

Rencana Trading GBP/USD: Selasa, 6 November 2018

Rachmat

Pasar tampak lebih suka menunggu update berita mengenai proses Brexit dari PM Theresa May, daripada sekedar berspekulasi. Berikut analisa untuk GBP/USD.

Info Pasar

GBP/USD melemah setelah anggota parlemen dari Partai DUP, Donaldson, mengatakan bahwa "sepertinya tidak ada kesepakatan Brexit". Pernyataan ini muncul setelah Menteri Perdagangan Inggris, Liam Fox, mencatat bahwa masih ada sejumlah masalah Brexit yang perlu ditangani, sehingga tidak mungkin kesepakatan Brexit dapat dicapai bulan ini atau berikutnya.

Namun, pasar tampak tidak ingin berspekulasi lebih lanjut atas beredarnya komentar tersebut. Para investor tampak lebih suka menunggu kabar perkembangan Brexit langsung dari PM Inggris Theresa May.

 

Analisa GBP/USD

Berikut analisa teknikal GBP/USD, di time frame M30 dengan pola range market.



Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market : 1.2985 - 1.3120


Perhatian: Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.


Mufti Nurrokhim

mas memasang op berdasarkan apa...tolong buat artikel tekhnik analisa harian ini mas..selama ini sy open posisi cm ikut aja tanpa tau analisanya..tp profit trs..tlong jelasin ya mas biar sy jg ngerti.

Rachmat Mubarok

Dasar open posisi berdasar High, Low, Open atau Closed yang pernah terjadi. Ditunjang range market, karena Setiap pasangan mata uang memiliki range trading harian atau (dan ) average market / Rata-rata pergerakan.

Bisa di cek di TF D1 berapa pips pergerakan setiap harinya, yaitu dengan cara High - low. Analisa ini ada yang mengatakan London Break Out, London open atau London Close atau Early Bird. Apapun namanya, yang jelas analisa ini di buat di jelang sesi London / di sesi atau jelang penutupan sesi London, karena pada sesi itu GBP/USD akan terus meluncur / terus menguat.

Model analisa ini sudah sejak 2010 (awal) di posting di seputarforex. Awal-awal hanya mengambil target hanya 20 pips. Satu bulan kemarin dikembangkan dengan target 25 - 50 pips.

Patokan
1. Kalau bisa Broker yang spreadnya rendah,
2. Pilihannya di GBP/USD
3. Satu tereksekusi, Pending Order lain di Close.
4. 1 kena Stop Lose, akan tertutup oleh order lain. ( masih bisa profit )

Ada perhatian :

Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Karena memang tiap broker bisa berbeda spread, harga High dan Lownya akibat harga pembukaan yang berbeda termasuk jam server. Hal ini bisa berpengaruh terhadap sampai tidaknya terhadap batas / take profit.

Resikonya :

Pada kasus-kasus tertentu OP bisa saja bergeser, atau harga melompati OP Ulasannya. Teknik ini pernah dibahas di : Trading Ranging.

Untuk TF yang digunakan bisa dimana saja, karena memang hanya mengandalkan harga High Low yang sedang terjadi. Untuk positing analisa ini saya gunakan TF 30 - H1.

Tulisan penunjang :

Mengenal range mata uang

Range Market Dan Aplikasinya Dalam Perdagangan

Average Market (Rata Rata Harga Pasar)

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar?

Trending Market (Mendeteksi Trend)

Terima kasih.

Mufti Nurrokhim

Mas saya masih kurang paham dalam pengambilan range harianya. Bisa mas langsung contohkan misal dalam satu hari mas ngambil op di gbpusd dan menentukan range harianya karena Saya baca lg masih tetep kurang paham.terus untuk menentukan SL dan TPnya jg berdasarkan apa mas. trims

Rachmat Mubarok

1. Untuk menentukan range market bisa diambil dari harga High Low yang sudah pernah terjadi.
2. Silahkan lihat candle D1, anda lakukan penelitian berapa rata rata pergerakan seharinya.
3. Silahkan ambil kesimpulan. Misalnya 120 pips.
4. Pada sesi Asia , Eropa , Amerika, lihat High Lownya. sudah berapa bergerak hari ini ?
5. Jika anda buka pada sesi Eropa, High - Low = 60 pips, maka sisanya akan bergerak 60 pips lagi ( 120 - 60 = 60 pips ),
menembus/melampaui High Low yang sudah ada di sesi tersebut.
6. Anda pasang juga Pivot Point, hal ini memastikan supaya jangan sampai bentrok dengan S dan R bawaan Pivot point saat open Posisi.
7. High - 120,Low + 120, disitulah batas TP.
8. Dimana open posisinya ?
9. Dari batas tersebut silahkan mundur, berapa kira kira target profit anda, 20 30 40 50 pips ? disitulah OP nya
10. bagaimana SLnya ? sesuai dengan resiko anda, 3 dolar, 5 dolar 10 dolar terserah..
11. Untuk menunjang kena TPnya perhatikan juga rilis data dari UK

Rachmat Mubarok

lebih mudahnya anda bisa memepelajari Support dan resistance lewat Pivot Point, karena indikator ini bisa menghasilkan support dan resistance dengan mudah

Belajar dengan sabar, semua butuh waktu, karena tidak akan langsung bisa. secara pribadi saya membutuhkan waktu selama 2 lebih  tahun untuk memahami Support dan Resistance

Rachmat Mubarok

* maksudnya 2 tahun lebih..





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE