Menu

Review Teknikal Akhir Pekan EUR/USD: Bearish Dalam Jangka Pendek

Buge Satrio

Bias teknikal masih negatif selama harga bergerak di bawah DMA-30. Sementara, skenario recovery dalam perdagangan inraday membutuhkan breakout di atas 1.0963 (Kijun-sen H4).

Outlook Jangka Pendek

EUR/USD sempat membukukan rebound pada pertengahan bulan ini. Namun lagi-lagi, DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.1033) masih menjadi resistance dinamis yang tangguh. Beberapa kali kita menyaksikan reaksi sellers dari kurva tersebut yang membawa Euro lengser menuju zona support krusial jangka menengah/panjang di antara 1.0950-1.0850.

Pada grafik Daily di atas, saya sempat memperkirakan akselerasi susulan setelah penutupan candlestick di bawah 1.0924, menyusul breakout Inside Bar oleh sebuah candle bearish yang lebar body-nya cukup signifikan. Namun ternyata, hal itu tidak terjadi. EUR/USD justru kehilangan tenaga untuk melanjutkan momentumnya, dan malah sempat bouncing ke kisaran 1.0957.

Menjelang penutupan perdagangan di akhir pekan, Euro ditutup menguat 0.16 persen terhadap Greenback ke posisi 1.0939. Sementara jika diukur di sepanjang pekan, EUR/USD tercatat mengalami penurunan sebanyak 0.71 persen.

Dalam jangka pendek, bias teknikal EUR/USD secara keseluruhan masih negatif selama diperdagangkan di bawah DMA-30. Sedangkan dalam skala intraday, recovery membutuhkan konfirmasi breakout atau penutupan candle H1 di atas Kijun-sen H4 (sekarang di 1.0963).

Sebagai catatan tambahan untuk perdagangan intraday , harap selalu awasi price action/candle pattern pada grafik H1, jika memutuskan untuk meletakkan entri yang sifarnya counter-trend (posisi buy apabila EUR/USD masih bergerak di bawah Kijun-sen H4), seperti di bawah ini:

 

Outlook Jangka Menengah/Panjang

Beberapa kawan trader sering menanyakan tentang Falling Wedge pattern dalam skala Weekly; apakah masih valid atau tidak. Saya pastikan bahwa pattern itu masih tetap valid, meski saat ini EUR/USD berada di zona support krusial 1.0950-1.0850. Hanya break tegas atau penutupan candlestick Weekly di bawah 1.0850 yang bisa merusak pattern tersebut, sekaligus berisiko membuka ruang bearish continuation yang lebih dalam untuk mengancam support berikutnya di kisaran 1.0500-1.0350.

Di sisi lain, menguji ketahanan support 1.0950-1.0850 barangkali memang "terpaksa" harus dilakukan dalam portofolio perdagangan jangka menengah hingga jangka panjang. Alasan utamanya adalah, tentu saja, karena area tersebut menawarkan risiko yang terukur, terlepas dari apakah level Stop Loss (di bawah 1.0850) akan sanggup bertahan atau tidak.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE