Menu

Review Teknikal Akhir Pekan GBP/USD: Bullish Di Atas DMA 30

Buge Satrio

Outlook jangka pendek masih tetap positif, menjaga prospek bullish selama GBP/USD berada di atas DMA-30. Namun, skenario korektif tidak dapat diabaikan.

Meski mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Jumat (20/9), secara keseluruhan Poundsterling sukses membukukan reli terhadap Greenback selama hampir 3 pekan setelah rebound dari Low 1.1957.

Outlook jangka pendek masih tetap positif asalkan GBP/USD bergerak di atas DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.2254). Namun, jika memperhatikan aksi harga dalam sepekan terakhir, akselerasi bullish cenderung mengendur saat Sterling berupaya mempertahankan momentum di atas 1.2500.

Skenario fase korektif barangkali harus diperhitungkan dan tidak dapat diabaikan dalam perdagangan intraday. Di sisi lain, strategi buy dips (mencari posisi buy saat harga bergerak turun) dalam jangka pendek berlaku selama GBP/USD diperdagangkan di atas support dinamis DMA-30.

Pada grafik Daily untuk strategi buy dips jangka pendek, area 1.2310-1.2280 secara teknikal cukup ideal sebagai tumpuan posisi buy dengan SL di bawah 1.2254 (DMA-30).

 

Outlook Pergerakan Korektif GBP/USD

Pada skenario korektif untuk perdagangan intraday pekan berikutnya, mari kita simak dulu grafik H1 di bawah ini:

Pada grafik H1 di atas, Kijun-sen H4 sekarang berada di 1.2487. Resistance intraday terdekatnya berlokasi di 1.2527 (High 17 September). Sehingga, posisi sell untuk target pendek 40 hingga 60 pips, sebaiknya adalah saat harga berada sedekat mungkin di 1.2487, dengan SL di atas 1.2527.

Tentu saja, kita pun harus bersiap mengantisipasi price action berikutnya yang berisiko mendorong respon buyers di atas 1.2527, untuk mengejar kembali resistance 1.2560 (High 19 September) dan 1.2582 (High 20 September). Bullish continuation barangkali tidak dapat terhindarkan apabila terjadi breakout di atas 1.2582/1.2600.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE