Menu

Review Teknikal Akhir Pekan: Spinning Top, Penentu Bearish GBP/USD

Buge Satrio

GBP/USD semakin melemah pasca pengumuman FOMC. Namun demikian, bukan berarti peluang bullish Pound tertutup sama sekali.

Melanjutkan pelemahan pasca FOMC Kamis 27 September, kemerosotan Poundsterling terhadap Dolar AS makin bertambah pada hari Jumat (28 September), dan kemudian berakhir dengan pelemahan 0.35 persen ke posisi 1.3031.

Di sepanjang pekan (24-28 September), Sterling terdepresiasi 0.36 persen terhadap Dolar AS. Namun di sepanjang bulan September 2018, Poundsterling masih membukukan penguatan 0.85 persen.

Pada grafik H1 di bawah ini, candle pattern Spinning Top terbentuk pasca pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve yang disusul konferensi pers Jerome Powell.

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat

Spinning Top ini termasuk salah satu favorit saya, meski akhir-akhir ini jarang muncul di grafik H1. Upper dan Lower Shadow yang lebih dari 20 pips, ditambah dengan lonjakan indikator Volume berbobot lebih dari dua kali lipat ketimbang candlestick sebelumnya, menjadi pendamping sinyal cukup sempurna bagi Spinning Top yang umumnya mengkonfirmasi sinyal bearish dalam skala Intraday.

Outlook teknikal pada grafik H1 adalah negatif selama harga diperdagangkan di bawah level keseimbangan Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3108). Namun, respon buyers mulai terlihat setelah sebuah candle bearish dibalas dengan candle bullish ketika area 1.3000 berada di bawah tekanan.

Jika katakanlah Anda masih menahan posisi sell Intraday, maka aksi harga yang membentuk sepasang candle tersebut adalah sinyal agar mulai menggeser level SL ke tempat lebih aman atau mengunci profit. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai alasan exit posisi untuk bersiap mencari posisi sell lain di hari berikutnya.

Sementara jika Anda berniat menempatkan posisi buy (target pendek 30-50 pips), sebaiknya menunggu harga bergerak naik melewati 1.3049, atau menunggu price action (breakout Inside Bar/Bullish Engulfing) yang bisa digunakan sebagai alasan entry.

Pada grafik Daily di bawah ini, kita dapat melihat bahwa meskipun Poundsterling mundur dari area resistance kritis jangka menengah (1.3214-1.3314), outlook jangka pendek sejauh ini masih positif; menjaga risiko bullish selama harga bergerak di atas 1.2955 (Low 19 Juli) dan Daily Moving Average periode 30 (DMA-30) yang sekarang berada di level 1.3002.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE