Menu

Risk Appetite Meningkat, Harga Emas Semakin Tertekan

Rama Anandhita

Meningkatnya selera investor terhadap aset berisiko berpotensi menekan harga emas lebih lanjut pada sesi perdagangan hari ini.

Analisa Fundamental

Meningkatnya selera investor terhadap aset berisiko seperti saham membuat harga emas pada perdagangan Selasa (15/Oktober) ditutup melemah 1%. Pasar saham AS menguat menyusul positifnya laporan keuangan perusahaan pada periode Q2, meski kekhawatiran akan negosiasi dagang AS-China masih membayangi. Menurut Bloomberg, China ingin melakukan lebih banyak pembicaraan akhir bulan sebelum menandatangani kesepakatan dagang fase pertama.

Selain itu, fokus pasar juga tertuju pada pertemuan The Fed akhir bulan ini. Rencananya, pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan suku bunga; apakah akan kembali melakukan pemangkasan atau tetap mempertahankan tingkat suku bunga saat ini. Pun, harga emas juga dipengaruhi oleh sentimen para pelaku pasar jelang pertemuan puncak antara Inggris dan Uni Eropa pada Kamis dan Jumat besok.

 

Analisa Teknikal

Emas gagal menembus garis SMA 200 pada perdagangan sebelumnya, mengindikasikan bahwa dalam 1 jam ke depan, emas masih berada pada tren bearish. Selain itu, aset safe haven ini juga masih berpotensi untuk melemah lebih lanjut ke sekitar level Support 1475.61, terutama jika harga terus bertahan di bawah area Resistance 1486.47-1493.19.

 

Rekomendasi Emas






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE