Sentimen Bearish Masih Mendominasi EUR Dan GBP |
Pemulihan Euro belum terlalu signifikan untuk bisa membalikkan keadaan, sementara Sterling terancam longsor di bawah 1.36.
Euro dan Sterling terbenam, dengan EUR/USD menutup sesi perdagangan kemarin di bawah S1, sementara GBP/USD selip di bawah EMA 77. Pada perdagangan Asia hari ini (26/Januari), kedua pair tersebut melanjutkan pergerakan bearish. Indeks kepercayaan konsumen AS versi CB akan menjadi rilis data berdampak yang menjadi fokus petang nanti.
Outlook EUR/USD
Setelah anjlok melampaui EMA 200 dan S1, Euro belum menunjukkan sinyal pemulihan meski buyer mulai menunjukkan aksinya di awal sesi Eropa hari ini. Butuh reli hingga ke R1 untuk menegaskan rebound dari penurunan sebelumnya. Namun, harga saat ini lebih rentan tertekan lagi di bawah S1 dan 1.21.
Outlook GBP/USD
Sempat menanjak di aras 1.37, Pound kemudian terperosok dan berakhir di bawah EMA 77. Bias bearish masih kuat mendominasi hingga saat ini, terlihat dari pergerakan GBP/USD yang semakin mendekati 1.36. Koreksi bullish berpotensi membawa harga ke kisaran EMA 77, tetapi analis EXCO juga mewaspadai penurunan lebih lanjut di bawah 1.36.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.