Menu

Sesi Eropa: GBP/USD, Kamis 9 November 2017

Rachmat

Sekalipun Sterling melemah, pasar masih terus menganalisa kenaikan suku bunga yang dilakukan BoE. Pasar melihat BoE terlalu optimis dengan kenaikan ini.

Info Pasar


Pasar melihat Bank of England (BoE) terlalu optimis dengan tingkat suku bunga yang akan dipertahankan pada level saat ini untuk jangka waktu yang lama. Sementara BoE mendasarkan perkiraan ekonominya dengan asumsi dua kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam tiga tahun ke depan, yang merupakan jalur tingkat suku bunga bertahap.


Hari ini, laporan pertumbuhan NIESR (Lembaga Nasional Ekonomi dan Sosial) selama tiga bulan terakhir akan menjadi perhatian pasar. Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi melambat secara material daripada proyeksi BoE sendiri, dengan perkirakan menjadi 1%. Dengan perkiraan ini, pasar berkesimpulan bahwa kenaikan suku bunga BoE lebih lanjut bisa saja dibatalkan.

Dengan prospek ekonomi yang masih relatif suram dalam jangka pendek hingga menengah ini, bisa membuat Sterling terus tertekan.

Analisa GBP/USD

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi, dengan data grafik pada TF H1.

Range Market : 1.3049 -1.3195.
Sinyal : Melemah.
Plan Trading :

Plan A : SELL STOP di 1.3049, TP 1.3049.
Plan B : BUY STOP di 1.3175, TP 1.3195.
Plan C : Memasang SL.

* Analisa AUD/USD, Kamis 9 November 2017.
** Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE