Setelah Anjlok, Euro Dan Pound Belum Bertenaga |
Euro tertekan di level rendah dan belum menunjukkan sinyal pemulihan hingga sesi Eropa hari ini. Di sisi lain, Pound masih berupaya menguji EMA 77.
EUR/USD dan GBP/USD sama-sama terpuruk pada sesi perdagangan akhir pekan kemarin. Euro tertekan di bawah S2, sementara Pound turun melampaui support 1.40. Kedua mata uang tersebut cenderung netral pada perdagangan hari ini (01/Maret). Rilis data berdampak yang menjadi fokus pasar dalam waktu dekat adalah PMI Manufaktur Inggris dan AS.
Outlook EUR/USD
Euro mengakhiri bulan Februari dengan pelemahan signifikan di bawah S2. Pergerakan bearish mulai terhenti pada hari ini, tetapi harga belum menunjukkan pemulihan yang berarti. Jika kekuatan buyer sanggup mengangkat Euro lebih lanjut, harga berpeluang naik menuju EMA 200. Sebaliknya, EUR/USD terancam melemah hingga 1.20 apabila bias bearish masih mendominasi.
Outlook GBP/USD
Setelah menutup bulan lalu dengan penurunan di bawah 1.40, GBP/USD mencoba bangkit dan beberapa kali menguji EMA 77. Namun karena penembusan tak kunjung terjadi, harga cenderung melemah di sesi Eropa hari ini. Analis EXCO memperkirakan kemerosotan lebih lanjut di bawah 1.39, tetapi belum mengesampingkan skenario bullish menuju EMA 77 dan 1.40.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.