Setelah Menguat, Pound Dan Euro Tertekan |
Usai mengalami peningkatan pada sesi sebelumnya, baik Euro maupun Pound sama-sama terkoreksi. EUR/USD berisiko menyentuh S1, sementara GBP/USD berpeluang jatuh ke 1.375.
Terjadi penguatan terhadap nilai tukar EUR/USD pada sesi perdagangan kemarin. Kondisi serupa juga dialami oleh GBP/USD. Euro menutup sesi pada level R2, sedangkan Pound melambung melampaui 1.38. Namun hari ini (27/Juli), kedua pair forex itu tampak terkonsolidasi.
Outlook EUR/USD
Sesi kemarin merupakan sesi yang cukup menggembirakan bagi EUR/USD. Pasalnya, harga mencapai 1.18 dan ditutup di sekitar level R2. Akan tetapi, pasangan mata uang ini terlihat anjlok pada sesi hari ini. Menurut analis EXCO, kondisi bearish yang terus berlangsung dapat mengancam S1. Namun jika bias bullish kembali, Euro bisa saja kembali ke Pivot Point.
Outlook GBP/USD
Kondisi Pound kemarin sangat baik, bahkan pair ini menutup sesi di angka 1.38. Namun, hari ini GBP/USD tampak terkoreksi. Posisi Pound bahkan sudah berada di bawah EMA 77. Jika buyer tidak segera menunjukan minat beli yang baik, maka harga akan jatuh ke 1.375. Namun apabila arus beli kembali, Pound bisa terangkat naik ke EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.