Spekulan Besar Masih Pegang Emas Di Kisaran Harga 1300 |
Para big boys masih memegang emas di kisaran harga 1300-1280-an dolar per troy ons. Apa artinya bagi trader?
Pada pembukaan market sesi Asia hari ini, emas dibuka melemah ke area support kuat di kisaran level harga 1308.819 sampai 1306.003. Para seller mencoba membawa emas untuk turun lebih lanjut. Saat kita mencoba mengamati posisi spekulan besar melalui data COT (Commitments of Traders) kita dapat data bahwa mereka masih cukup banyak yang memegang emas sebagai aset lindung nilai walaupun ada sedikit penurunan dari data sebelumnya karena aksi profit-taking.
Walaupun COT merupakan data dari Futures market, kita dapat memakainya sebagai proyeksi bagi spot market. Dari data COT di bawah, kita mendapatkan gambaran bahwa para big boys masih memegang emas di kisaran harga 1300-1280-an dolar per troy ons. Dilihat dari grafik, Net Non-Commercial Positions (large speculators/spekulan besar) hanya sedikit yang keluar pasar dari 183.283 kontrak menjadi 167.948 kontrak, atau berkurang sebesar 15.335 kontrak.
Proyeksi Teknikal Pergerakan Harga Emas
Jika kita mengamati struktur harga emas di kisaran level harga 1296.522 sampai 1293.616, terdapat area support secara Monthly. Area tersebut akan menjadi level yang cukup kritis apakah emas akan melanjutkan penguatan dengan aksi beli kembali para spekulan, atau akan menjadi aksi profit-taking spekulan.
Selama harga masih diperdagangkan di atas level support Monthly, maka peluang membeli masih cukup aman jika kita merupakan tipe trader swing. Jika kita tipe trader swing yang konservatif, maka aksi membeli dapat kita lakukan saat harga telah berhasil break up area trendline down H4 tersebut.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.