Menu

Spekulasi Fed Rate Cut Topang Harga Emas

Rama Anandhita

Harga emas diperkirakan masih berpotensi bullish di tengah spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Analisa Fundamental

Emas mencoba melanjutkan tren positifnya selama dua pekan berturut-turut. Aset safe haven ini kembali diperdagangkan menguat pada Senin (22/Juli), seiring belum meredanya spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed akhir bulan nanti. Selain itu, penguatan ini juga didukung oleh komentar IMF bahwa nilai Dolar AS terlalu tinggi, serta tekanan Presiden AS Donald Trump yang menginginkan suku bunga lebih rendah. Hal ini dinyatakan Trump dalam "tuduhannya" terhadap The Fed Jumat (19/Juli) lalu, dengan mengatakan jika The Fed telah mempertahankan proses pemikiran yang salah.

Pada pertemuan akhir bulan nanti, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin. Bahkan beberapa pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga hingga 50 basis poin, setelah pertemuan kebijakan moneter September mendatang. Tingginya harga emas juga ditopang oleh melemahnya pasar saham di Asia, salah satunya adalah Indeks Hang Seng yang diperdagangkan turun hampir 1 persen.

 

Analisa Teknikal

Harga emas tengah memasuki fase koreksi. Saat analisa ini ditulis, harga tengah berada di bawah garis SMA 50. Akan tetapi, garis tren yang masih berada di atas SMA 100 dan SMA 200 mengindikasikan bahwa emas masih berpotensi melanjutkan tren bullish-nya.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE