Menu

Teknikal Intraday EUR/USD 22 September Jelang Data Zona Euro

Buge Satrio

Euro bouncing terhadap Dolar kemarin, Kamis 21 Sept, setelah sebelumnya merosot ke 1.1860 pasca statement FOMC.

Euro bouncing terhadap Dolar kemarin, Kamis 21 Sept, setelah sebelumnya merosot ke 1.1860 pasca statement FOMC yang menumbuhkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga yang ke-3 di akhir tahun ini.

Hari ini kita akan berhadapan dengan beberapa rilis data dari Zona Euro, antara lain data PMI di sektor manufaktur dan jasa, yang kemudian disusul dengan pidato Presiden ECB Mario Draghi.

Jika kita menambahkankan indikator Volume pada grafik H1, maka kita akan melihat bahwa lonjakan volume jauh di atas rata-rata yang mencerminkan minat sellers dengan sebuah candlestick Bearish Engulfing adalah sentimen market yang sulit terbantahkan dan umumnya aksi harga seperti ini masih berisiko memicu reaksi sellers untuk kembali beraksi mengejar level-level support terdekatnya atau bahkan mencetak harga yang lebih rendah.

Berdasarkan kondisi seperti tersebut di atas, kecuali jika hari ini harga kembali melambung di atas 1.2000/20, maka memfokuskan perhatian pada respon sellers barangkali akan lebih tepat dengan menyimak price action yang bertendensi bearish, terhadap flat Kijun-sen H4 (sekarang di 1.1945) dan terutama terhadap level Kijun-sen H1 (sekarang di 1.1911).

Pada sisi downside, di bawah 1.1911 dibutuhkan untuk memicu minat sellers mengejar support intraday 1.1869/60. Break di bawah level ini berpotensi menargetkan 1.1836 (Low 14 September).

Sebaliknya pada sisi upside, di atas 1.2000/20 berpotensi menguji resisten 1.2069 (High 29 Agustus) dan 1.2091 (High 8 September).

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE