Menu

Tensi AS-China Mereda, Harga Emas Lanjut Menguat

Rama Anandhita

Harga emas diperkirakan berpotensi bergerak naik. Meredanya tensi konflik perdagangan antara AS dan China diketahui menjadi faktor penguatan ini.

Analisa Fundamental

Meredanya tensi dagang antara AS-China mampu mendongkrak harga emas sebesar 0.03% ke level 1504.987. Mengutip pernyataan Presiden Trump pada Jumat pekan lalu, pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China berjalan dengan sangat baik. Kedua negara diketahui hampir mencapai beberapa kesepakatan (dalam negosiasi tersebut).

Sementara itu, kebijakan moneter The Fed terbaru akan dirilis pada Kamis dini hari. Diprediksikan, The Fed akan kembali memotong suku bunga untuk yang ketiga kalinya tahun ini. Meskipun demikian, para pelaku pasar belum mengetahui apakah Rate Cut tahun ini menjadi akhir dari siklus pelonggaran moneter, atau justru masih akan ada Rate Cut selanjutnya.

Keputusan suku bunga The Fed juga akan dirilis beberapa jam setelah data PDB Amerika Serikat untuk periode Q3/2019 dirilis. Diperkirakan, PDB AS akan tumbuh sebesar 1.7%; melambat dari data sebelumnya yang berada di level 2%.

 

Analisa Teknikal

Harga emas secara keseluruhan berada pada tren bullish. Hingga analisa ini ditulis, emas masih bertahan di atas garis SMA 200 dan area Support 1500.48-1495.72. Artinya, aset safe haven ini diperkirakan masih akan melanjutkan tren positif.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE