Menu

Terimbas Lockdown, Sterling Lanjutkan Pelemahan

Rama Anandhita

Sterling tak berdaya pasca PM Inggris Boris Johnson kembali memberlakukan pembatasan sosial guna menghambat penyebaran virus corona di Inggris.

Analisa Fundamental

Sterling kian tak berdaya versus Dolar AS pasca kembali diberlakukannya social distancing di Inggris. Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan oleh PM Inggris Boris Johnson pada Selasa (22/September) kemarin, restoran dan bar diminta tutup lebih awal serta warga Inggris diharapkan dapat bekerja dari rumah.

Selain itu, kemungkinan terjadinya No-Deal Brexit turut membebani Pound, meskipun Inggris optimis bahwa kesepakatan perdagangan masih mungkin tercapai. Kekhawatiran investor cukup beralasan, mengingat RUU Pasar Internal yang diajukan oleh Johnson selangkah lagi mendapatkan persetujuan dari parlemen. Di sisi lain, kondisi ini membuat Uni Eropa geram karena melanggar kesepakatan Brexit pada Januari lalu.

 

Analisa Teknikal

Sterling mencoba menguji Resistance di sekitar Upper Bollinger Band. Terlepas dari pergerakan harganya yang mencoba rebound, secara umum tren GBP/USD masih bearish. Selama pergerakan Sterling terus bertahan di bawah area Resistance 1.2745-1.2790, potensi pergerakan bearish ke sekitar area Support 1.2645 masih terbuka lebar.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE