Terpapar Bias Bearish, Euro dan Pound Menguji EMA |
Kondisi pasar EUR/USD dan GBP/USD sama-sama bearish. Penembusan garis EMA bisa menjadi konfirmator penurunan lebih lanjut yang perlu diwaspadai.
Pada akhir sesi perdagangan kemarin, EUR/USD kembali melemah. Sementara itu, GBP/USD menunjukan sentimen mixed. Dengan pergerakan yang sama-sama menunjukkan pelemahan pada hari ini (13/Juli), Euro dan Pound akan menyambut rilis data CPI dan Core CPI AS bulan Juni.
Outlook EUR/USD
Sentimen pasar untuk Euro kembali bearish pada sesi perdagangan kemarin. Hal ini mengakibatkan pair EUR/USD merosot hingga di bawah garis EMA 200 dan level S1. Setelah berupaya pulih di atas EMA, harga cenderung bearish pada hari ini (13/Juli). Jika kondisi penurunan terus berlanjut, Euro bisa jatuh hingga support level S1. Namun jika buyers kembali, Euro bisa naik hingga R1.
GBP/USD
Sentimen pasar GBP/USD terlihat tak menentu pada hari sebelumnya. Pound jatuh melewati EMA 77, tapi kemudian pada kembali terangkat di atas level tersebut.
Pergerakan bearish tampak terlihat di sesi perdagangan hari ini, dengan GBP/USD yang sudah turun mendekati EMA 77. Menurut analis EXCO, kondisi ini bisa membawa Pound jatuh di bawah 1.385. Namun jika dorongan bullish kembali, GBP/USD dapat berbalik naik hingga 1.39.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.