Menu

Tertekan Penguatan Dolar, Emas Turun Ke 1920

Erik Tri Cahyo

Emas bergerak simpang siur semenjak bias perdagangan berubah netral. Kini, aset safe haven kembali turun ke level 1920 lantaran tertekan oleh penguatan Dolar.

General Overview

Selamat pagi rekan trader semua! Logam mulia terlihat mencatatkan pelemahan. Emas masih bergerak tak tentu arah semenjak bias perdagangan berubah menjadi netral. Aset safe haven tersebut kini kembali turun ke level 1920 lantaran tertekan oleh Dolar AS yang sedang ditopang oleh optimisme kenaikan suku bunga The Fed. Akibatnya, emas kembali ditutup melemah di sekitar level 1920 pada perdagangan kemarin (22/Maret).

 

Analisa dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di sekitar level 1920.

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini. Berikut ulasannya:

  1. Skenario utama hari ini yakni mencoba untuk membuka posisi SELL. Perhatikan zona support 1909.33 yang dapat digunakan sebagai acuan entry kali ini. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi sell pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1923.19 sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1884.19.

  2. Skenario alternatif kedua, zona resisten 1936.97 dapat digunakan untuk acuan entry BUY. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi buy jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1923.19 sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1954.36.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE