Menu

The Fed Dovish, EUR/USD Berpotensi Merangkak Naik Ke 1.16

Rama Anandhita

EUR/USD masih berpeluang untuk terus bergerak bullish, seiring dengan adanya pernyataan dovish dari The Fed terkait kebijakan suku bunga di masa yang akan datang.

Analisa Fundamental

Notulen FOMC untuk pertemuan bulan Desember 2018 cenderung dovish, karena mengungkapkan kesediaan para aanggotanya untuk menunda kenaikan suku bunga, di tengah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan global serta inflasi lemah. Hal ini pun membuat mata uang US Dollar kembali tertekan.

Dalam notulennya, para pembuat kebijakan The Fed juga turut mengindikasikan bahwa mereka akan lebih bersikap "sabar" dalam meningkatkan kenaikan suku bunga di masa yang akan datang. Lebih dari itu, The Fed juga mulai mengkhawatirkan volatilitas di pasar keuangan, pertumbuhan ekonomi global yang melambat, dan tekanan inflasi.

Akan tetapi, sentimen positif dari China terkait negosiasi perdagangan yang berakhir hari Rabu (9 Januari) kemarin, berhasil menahan aksi SELL pada US Dollar. Mengenai pertemuan tersebut, Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa pembicaraan dengan AS berjalan sangat luas dan terperinci, dan menyimpulkan bahwa kedua negara sepakat untuk terus menjaga hubungan dekat.

 

Analisa Teknikal

Mengakhiri sesi Asia hari ini, EUR/USD kembali berhasil catatkan level tertinggi baru, yang juga merupakan level tertingginya dalam periode dua bulan terakhir. Meskipun demikian, pergerakan harga hingga memasuki sesi Eropa hari ini masih cenderung mendatar tipis di bawah level resistance pertama. Pasangan mata uang ini diperkirakan masih akan terus bergerak bullish, terutama jika harga berhasil menembus level resistance 1.16097.

 

Rekomendasi

 

Catatan Penting:

Waspadai pergerakan EUR/USD jika berbalik turun dan berhasil menembus level support 1.14763, karena ada potensi harga berubah menjadi bearish. Untuk skenario ini, entry Sell bisa ditempatkan di sekitar level 1.14763, Take Profit di 1.14207, dan Stop Loss di 1.15097.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE