Menu

The Fed Khawatirkan Dampak Corona, Emas Berjaya

Rama Anandhita

Harga emas berupaya naik ke sekitar area Resistance 1586.00, menyusul pernyataan dovish dari The Fed. Selain itu, wabah virus Corona yang kian mengkhawatirkan menjadi penopang penguatan emas.

Analisa Fundamental

Emas tampak menguat setelah The Fed dianggap dovish dengan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini. Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan bahwa The Fed tidak puas dengan inflasi yang berjalan di bawah level 2%. Powell juga mengakui adanya potensi perlambatan ekonomi jangka pendek di China, sebagai akibat dari wabah virus Corona yang telah merenggut 170 nyawa dan menginfeksi lebih dari 7,700 orang.

Menanggapi epidemi virus di China, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan kembali melakukan pertemuan hari ini (30/Januari), untuk memutuskan apakah epidemi tersebut merupakan keadaan darurat internasional.

 

Analisa Teknikal

Harga emas berusaha naik ke level Resistance 1586.00 setelah menembus area 1577.38-1574.50 pada sesi perdagangan sebelumnya. Potensi kenaikan harga emas juga cukup besar pasca indikator SMA-20 berhasil bergerak ke atas SMA-50.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE