Menu

Trading GBP/USD Dengan Data GDP Inggris Second Estimate 22 Pebruari 2017

Martin

Hari ini akan dirilis data GDP Inggris kwartal ke 4 tahun 2016 q/q second estimate yang berdampak tinggi pada GBP. Diperkirakan akan tumbuh 0.6% atau +0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP/USD menguat, dan sebaliknya. Ada 5 skenario pergerakan GBP/USD.

Latar belakang

Data Gross Domestic Product (GDP) digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi Inggris dan merupakan salah satu acuan penting BoE dalam menentukan kebijakan moneternya disamping tingkat inflasi, tenaga kerja dan tingkat upah. GDP Inggris yang biasanya berdampak tinggi pada GBP ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kwartal yaitu preliminary, second estimate dan final.

Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, namun pasca terjadinya Brexit akhir Juni tahun lalu data pertumbuhan ekonomi Inggris menjadi perhatian pasar, sehingga data second estimate dan final diperkirakan juga akan berdampak tinggi. Rilis data berupa persentase perubahan GDP dibandingkan kwartal sebelumnya atau quarter per quarter (q/q), dan yang dibandingkan dengan kwartal yang sama pada tahun sebelumnya atau quarter per year (q/y). Yang berdampak tinggi biasanya data GDP q/q.

Hari ini 22 Pebruari jam 16:30 WIB akan dirilis data GDP Inggris kwartal ke 4 tahun 2016 q/q second estimate. Dari hasil rilis data Preliminary 26 Januari lalu, GDP Inggris kwartal ke 4 tahun 2016 q/q naik 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.5%.

Untuk data second estimate yang dirilis hari ini diperkirakan akan tetap +0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP/USD menguat, dan sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka GBP/USD akan cenderung melemah.

Berikut ini strategi trading GBP/USD dengan data GDP Inggris kwartal ke 4 q/q second estimate menurut Forexcrunch.

Sentimen dan level-level penting

Beberapa petinggi The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat termasuk ketua Janet Yellen, sementara BoE harus menahan niatnya untuk kembali menaikkan suku bunga setelah beberapa indikator fundamental tidak sesuai dengan yang diharapkan terutama inflasi dan penjualan retail. Perbedaan kebijakan moneter kedua bank sentral tersebut akan menyebabkan sentimen GBP/USD terhadap rilis data ini cenderung bearish atau GBP/USD cenderung melemah.


Secara teknikal, dari chart 4 hour diatas, pergerakan GBP/USD hingga jam 07:10 WIB hari ini menunjukkan kecenderungan bullish:
1. Harga telah menembus kurva resistance ema 100 dan bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands.
2. Titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang cenderung bullish.
3. Kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal dan garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
4. Kurva indikator RSI berada diatas center line (level 50.0).
5. Garis histogram indikator ADX berganti warna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

Level pivot mingguan : 1.2448
Resistance
: 1.2518 ; 1.2548 ; 1.2581 ; 1.2620 ; 1.2673 ; 1.2705 ; 1.2773 ; 1.2887 ; 1.2956 ; 1.3014 ; 1.3100 (76.4% Fibonacci retracement) ; 1.3186 ; 1.3265 ; 1.3360.
Support : 1.2474 (level 61.8% Fibonacci retracement) ; 1.2440 ; 1.2414 ; 1.2381 (50% Fibonacci retracement) ; 1.2350 ; 1.2316 ; 1.2288 (38.2% Fibonacci retracement) ; 1.2260 ; 1.2224 ; 1.2185 ; 1.2123 ; 1.2083 ; 1.2037 ; 1.1986.

Indikator: ema 100 ; sma 200 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement :
Titik swing high : 1.2773 (harga tertinggi 6 Desember 2016)
Titik swing low : 1.1986 (harga terendah 16 Januari 2017)

5 skenario pergerakan GBP/USD :

Perkiraan untuk GDP Inggris kwartal ke 4 tahun 2016 q/q second estimate : +0.6%.
1. Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +0.3% hingga +0.9%, maka kemungkinan GBP/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu bergerak hingga batas resistance atau support yang terdekat dan kemungkinan untuk menembus level resistance atau support tersebut kecil.
2. Jika hasil rilis diatas perkiraan, yaitu antara +1.0% hingga +1.4%, maka kemungkinan GBP/USD akan menembus satu level resistance diatasnya.
3. Jika hasil rilis jauh diatas perkiraan yaitu lebih tinggi dari +1.4%, maka kemungkinan GBP/USD akan menembus 2 level resistance diatasnya.
4. Jika hasil rilis dibawah perkiraan, yaitu antara -0.2% hingga +0.2%, maka kemungkinan GBP/USD akan merosot hingga menembus satu level support dibawahnya.
5. Jika hasil rilis jauh dibawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari -0.2%, maka kemungkinan GBP/USD akan menembus 2 level support dibawahnya.

Selamat trading..







KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE