Menu

Ulasan Saham 12 Oktober: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Adakah peluang rebound bagi indeks? Bagaimana peluang saham-saham pilihan hari ini? Simak ulasan lengkapnya di sini.

IHSG View

Jakarta Composite Index Snapshot

 

Global sell-off dalam sehari dirasakan hampir seluruh pasar saham, bermula dari AS, lalu meluas ke regional market dan IHSG. Kepanikan investor akan kenaikan kembali suku bunga AS dan mahalnya valuasi saham teknologi, menjadi penyebab di balik melemahnya pasar saham AS. Untungnya, penurunan yang terjadi pada saham domestik tidak setajam yang terjadi di AS. Namun, IHSG tetap membukukan penurunan terendah dalam sebulan terakhir. Pada hari Kamis (11/10), IHSG ditutup melemah 2.02% di level 5,702.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Aneka Industri: -2.92%
  2. Keuangan: -2.68%
  3. Pertambangan: -2.46%

 

Macro View

Ekonomi global tengah diwarnai ketidakpastian, utamanya dari sektor perdagangan. Ketegangan perdagangan ini dapat mengurangi 1% produk domestik bruto (PDB) global hingga 2019. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global hingga akhir tahun ini sebesar 3.7%, turun dari proyeksi 3.9% yang diutarakan pada bulan April lalu. Untuk tahun depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 3.7%

 

Komentar: CPI AS Di Bawah Ekspektasi, USD Melemah

Penurunan indeks akan membuat valuasi semakin murah. Hal ini juga sama dengan yang terjadi pada IHSG, yang saat ini mencatatkan Price Earning Ratio (PER) sekitar 12x. Data ekonomi AS yang rilis semalam, CPI (Consumer Price Index), hanya naik 0.1% dan berada di bawah estimasi pasar. Hasil ini cukup meredam ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, sehingga USD sekarang terpantau melemah. Tekanan pada pasar saham domestik pun mulai mereda (meski hanya harian) karena hal itu.

 

Teknikal

RSI dan Stochastics melemah dan memasuki area jenuh jual (Oversold). Indeks berada di bawah MA5 (Downtrend), dengan target selanjutnya ada di level 5,616 dan 5,550. Peluang bullish indeks dapat terkonfirmasi jika harga tertutup di atas level 5,770. Selanjutnya, indeks masih berpeluang kembali membuat support kuat jangka pendek.

Range IHSG: 5,640 – 5,720

Prediksi: Bearish.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saham-Saham Potensial

1. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)

Harga ditradingkan di bawah MA5, yang masih terlihat kuat bertahan. RSI dan Stochastics jenuh jual, TLKM berada di middle band secara Bollinger Bands.

Action: Hold

 

2. PTPP (PP Persero)

Harga masih dalam tren konsolidasi, berada di upper band secara Bollinger Bands. RSI 51.2%, PTPP bertahan di MA5 dan MA20. Jika market rebound, harga berpeluang break MA50.

Action: Hold

 

3. PTBA (Bukit Asam)

Tekanan jual mereda, MA5 masih berada di atas MA20 dan MA50. MACD gagal Death Cross, dan harga berpeluang kembali rebound atau menguat. Nilai RSI adalah 93.2%>63%.

Action: Hold

 

4. ASII (Astra International)

Astra akan berusaha menutup Gap kecil di area 6,800-6,860. Setelah itu, harga kemungkinan berkonsolidasi untuk kembali naik menuju MA5 di 6,900. Sejauh ini, rekomendasi masih Speculative Buy. Jika harga nantinya cukup kuat bertahan di level tersebut, maka selanjutnya ada peluang untuk kembali ditradingkan di level 7,100

Action: Speculative Buy






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE