Menu

Ulasan Saham 19 Agustus: Deretan Saham Potensial Hari Ini

Aditya Putra

Market akan mencermati rapat Bank Indonesia (BI) hari ini (19/08) yang akan menentukan apakah suku bunga kembali diturunkan atau tidak. Simak analisanya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Katalis: Market akan mencermati rapat Bank Indonesia (BI) hari ini (19/08) yang akan menentukan apakah suku bunga kembali diturunkan atau tidak. Saat ini, suku bunga Bank Indonesia berada pada angka 4.75%.

Sementara pada (18/08), Neraca perdagangan Indonesia Juli 2020 kembali mencatat surplus yakni 3.26 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar 1.25 miliar dolar AS. Di sisi lain, Salah satu cara yang ingin ditempuh oleh pemerintah untuk mendongkrak nilai ekspor Indonesia, adalah mendorong ekspor perhiasan emas.

Saham-Saham Potensial

1. Aneka Tambang (ANTM)

Close: 805

Big volume terlihat di saham ini, dengan RSI yang masih berada di bawah 70%. Volume yang kembali meningkat dan harga yang masih bertahan di atas pattern bullish memberikan peluang baik untuk ANTM melakukan rebound lanjutan.

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Close: 3,520

Kenaikan diikuti oleh big volume, sementara investor mesti mewaspadai RSI yang sudah di atas 70%, potensi profit taking sesaat untuk koreksi sehat, sementara secara pattern BBRI bullish.

3. Ace Hardware (ACES)

Close: 1,625

Mulai kembali menunjukkan sinyal rebound, dari penurunan yang sudah terjadi sebelumnya. Buy at support, meski volume ACES belum terlalu besar, namun investor memiliki harga yang bagus untuk trading saat ini.

4. Puradelta Lestari (DMAS)

Close: 250

Volume positif dan harga kembali break high 1 bulan, pattern untuk DMAS bullish. Meski demikian investor tetap harus berhati-hati dengan peluang penguatan yang terbatas dikarenakan RSI yang mulai menyentuh level overbought.

5. Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Close: 1,245

PGAS memiliki volume yang positif dalam seminggu terakhir, dengan tren sideways namun terlihat terus naik sewaktu-waktu PGAS bisa membuat breakout. Trader masih bisa masuk mengingat RSI belum memasuki level overbought saat ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE