Menu

Ulasan Saham 19 Oktober: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Pergerakan IHSG masih cukup beragam setelah MACD Golden Cross. Kemanakah arah indeks hari ini? Simak pula saham-saham pilihan lainnya.

IHSG View

Jakarta Composite Index Snapshot

 

Pelemahan masih terasa di bursa saham Indonesia, dengan market yang bergerak mengikuti tren pasar saham AS dalam dua hari terakhir. Kondisi ini merespon hasil notulen The Fed yang ditanggapi oleh investor dengan berhati-hati. Pada hari Jumat (18/10), IHSG ditutup melemah -0.39% di level 5,845.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Pertambangan: -0.90%
  2. Infrastruktur: -2.52%
  3. Keuangan: -0.49%

 

Macro View

Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi akan kembali naik tipis pada Oktober 2018. Namun, inflasi akan tetap stabil dan berada di bawah 3.5% pada akhir tahun nanti. Inflasi diperkirakan tetap rendah dan terkendali.

 

Komentar

Market bergerak dengan kecenderungan negatif. Hasil laporan keuangan Perbankan domestik sudah mulai dirilis dan menunjukkan hasil yang positif sejauh ini, tapi market masih cukup khawatir dengan tema dan tantangan jangka panjang. Hal ini karena potensi kenaikan suku bunga AS yang terlihat masih agresif. Aih-alih reli, saat ini investor bermain dengan kecenderungan jangka pendek (Buy-Hold) sesaat.

 

Teknikal

IHSG baru saja terkonfimasi MACD Golden Cross, tapi jika melihat perdagangan hari ini, maka akan sedikit tertahan untuk sementara. MACD Golden Cross pernah terjadi dua kali sebelum ini di jangka pendek; masing-masing naik 100 dan 70 poin, kemudian kembali turun. Indeks saat ini masih naik dengan kecenderungan flat. Jika benar-benar gagal naik di atas 100 poin, maka indeks akan kembali menuju level 5,700.

Range IHSG: 5,790-5,900

Prediksi: Bearish.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saham-Saham Potensial

1. INCO (Vale Indonesia)

Pelemahan INCO cukup mendekati level support Bottom. Stochastics jenuh jual, begitu pula dengan RSI (29.1%). Volume jual semakin rendah. Jika harga gagal tembus 3,110-3,120, maka ada potensi strong rebound.

Action: Buy on Weakness

 

2. SMRA (Summarecon Agung)

Harga kembali ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Indikator RSI dan Stochatics Oversold. MA5 memotong ke atas MA20, menandakan Bullish Trend pertama sejak 17 September. Volume beli terlihat dalam dua hari terakhir.

Action: Hold

 

3. AKRA (AKR Corporindo)

Rebound di jangka pendek perlu konfirmasi terlebih dahulu di harga 3,760. Harga AKRA menarik disimak, karena indikator RSI dan Stochastics sebenarnya jenuh jual, memanfaatkan support channel saat ini di harga bawah.

 

4. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)

Tren strong bullish dalam jangka pendek. Jika terjadi koreksi, maka ada peluang bagus untuk kembali collect BBRI. MA5 lebih tinggi dari MA20, saat ini menuju MA50. MACD baru saja Golden Cross.

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE