Menu

Ulasan Saham 20 Desember: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

The Fed akhirnya menaikkan suku bunga acuannya. Bagaimana dampaknya terhadap IHSG hari ini? Seperti apa peluang saham-saham pilihan kami hari ini?

IHSG View

IHSG bergerak anomali di saat bursa saham regional dan global berguguran. Sangat terlihat bahwa investor domestik berusaha menjaga pasar dengan terus melakukan bargain hunting menjelang akhir tahun ini. Meski demikian, risiko finansial dan makro semakin terlihat jelas di tahun depan, sehingga harus diwaspadai oleh pelaku pasar saham saat ini. Pada (19/12), IHSG ditutup melemah -0.12% di level 6,081.

Beberapa sektor yang mendukung kenaikan IHSG adalah sebagai berikut:

  1. Barang Konsumsi +2.82%
  2. Industri Dasar +2.69%
  3. Keuangan +1.50%

 

Macro View

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan defisit transaksi berjalan (CAD) di akhir 2018 akan menyentuh 3% dari produk domestik bruto (PDB). Padahal, pemerintah sempat mematok target CAD sepanjang tahun ini bisa berada di bawah 3% dari PDB. Hal tersebut tak lepas dari kondisi neraca perdagangan Indonesia per November lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, defisit neraca dagang naik menjadi US$ 2.05 miliar, dari sebelumnya US$ 1.82 miliar.

 

Komentar: Suku Bunga Acuan AS Naik, BI Rate Ikut Naik

Tidak seperti sebelum-sebelumnya, kali ini The Fed benar-benar menepati janjinya untuk menaikkan suku bunga sebanyak 4x di tahun ini. Meski kekhawatiran akan adanya perlambatan ekonomi global muncul, tetapi The Fed tetap pada janji semulanya dengan menaikkan rate sebesar 25bps ke range 2.25-2.5%. Untuk tahun depan, The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 2x. Sementara itu, di dalam negeri akan ada rapat Bank Indonesia (BI). Kami memprediksi bahwa BI akan menaikkan suku bunga sebesar 25bps menjadi 6.25% hari ini.

Teknikal

Indeks tidak terpengaruh oleh turunnya bursa saham global, saat ini justru MACD berpotensi Golden Cross dan RSI 57.3% (flat). Akankah indeks kembali bullish? Secara teknikal, hal itu sangat dimungkinkan melihat adanya volume beli yang kuat sesuai dengan kenaikan harga. Namun faktor fundamental menjadi sangat kuat setelah The Fed menaikkan suku bunga semalam (19/12), sehingga ada peluang IHSG akan koreksi hari ini.

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 6,090-6,180

Prediksi: Bearish

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saham-Saham Pilihan

1. KREN (Kresna Graha Investama)

Last price: 650

Mencoba rebound diikuti oleh volume beli, harga terlihat belum akan memotong MA20 dan MA50, namun peluang penguatan terlihat setelah bertahan di support kuatnya (625).

Action: Buy

 

2. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)

Last price: 3,740

Terkonfirmasi MACD Golden Cross, sesuai dengan prediksi kami kemarin. RSI 50.3% berpeluang rebound. Volume beli kuat dan MA5 memotong ke atas MA200.

Action: Hold

 

3. KLBF (Kalbe Farma)

Last price: 1,490

Jenuh jual dan support kuat (1,460). Volume beli mulai terlihat dan saat ini tengah berada di lower band Bollinger Band. Harga bertahan di MA50.

Action: Spekulatif Buy

 

4. EXCL (XL Axiata)

Last price: 2,040

Resistance breakout dalam sepekan terakhir. Volume beli muncul dan harga mulai ditradingkan di atas MA5. RSI (26%>50.3%).

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE