Ulasan Saham 21 Desember: Menu Trading Saham Hari Ini |
Diluar dugaan, Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan. Apakah hal tersebut masih akan menekan IHSG hari ini? Simak pula saham-saham pilihan lainnya.
IHSG View
Indeks masih mampu bergerak menguat menjelang akhir sesi kemarin, hal ini terlihat dari pelemahan yang terbatas. Pasar saham diliputi kecemasan setelah The Fed kembali menaikkan suku bunga dan menggerus return, seiring kenaikan suku bunga acuan perbankan ke depan. Pada Kamis (20/12), IHSG ditutup melemah -0.46% di level 6,147.
Beberapa sektor yang mendukung penurunan IHSG adalah:
- Infrastruktur -0.81%
- Industri Dasar -1.31%
- Keuangan -1.12%
Macro View
Bank Indonesia (BI) melihat prospek investasi masuk ke dalam negeri, termasuk portfolio, akan lebih positif. Pada tahun 2018, ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat menyebabkan keluarnya aliran investasi global dari emerging market ke AS. Indikator kondisi ekonomi AS yang kuat antara lain: Dolar yang menguat, kenaikan US Treasury, dan pertumbuhan AS yang naik.
Komentar: Kejutan Dengan BI Rate Tetap
Di saat The Fed menaikkan suku bunga, BI tetap dengan suku bunga di level saat ini (tidak seperti sebelum-sebelumnya yang cukup agresif). Lalu, apa yang membuat BI tidak sigap menaikkan suku bunga kemarin (20/18)?
Ternyata, BI melihat suku bunga acuan The Fed di tahun depan tidak akan seagresif tahun 2018. Hal ini akan memberikan ruang untuk BI melakukan penyesuaian suku bunga di 2019. Namun, kami melihat risiko rupiah masih akan membayangi pasar, begitu pula dengan neraca transaksi berjalan.
Teknikal
RSI sedang netral dan bergerak flat, harga masih bertahan di level MA5, belum terlihat adanya perpotongan ke bawah pada MA5. Market masih akan bergerak sideways dengan menguji level support sepekan terakhir di level 6,014.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,100-6,180
Prediksi: Bullish
Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone
WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!
- Pasang Ekstensi VPN Di Browser
- Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
- Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
- Aktifkan ekstensi.
- Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
- Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
- Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
- Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
- Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.
- Aktifkan DoH dengan install aplikasi 1.1.1.1 di Playstore, atau
- Aktifkan Private DNS di pengaturan (untuk Smartphone berbasis Android Pie ke atas). Caranya bisa disimak di halaman ini.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Saham-Saham Pilihan
1. ANTM (Aneka Tambang)
Last price: 765
Resistance breakout, dan berada di upper band Bollinger Band, tren Bullish dalam jangka pendek. MA20 memotong ke atas MA50.
Action: Hold
- TP: 780 dan 825
- Support: 720
- Cutloss: 705
- Area Buy: 720-730
2. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)
Last price: 3,740
Harga mulai mendekati TP1 sesuai prediksi kemarin, RSI masih akan rebound dan tren harga masih bullish.
Action: Hold
- TP: 3,780 dan 3,900
- Support: 3,700
- Cutloss: 3,600
- Area Buy: 3,740-3,760
3. WOOD (Integra Indocabinet)
Last price: 580
Berada di upper band Bollinger Band, higher high support, MA5 berada di upper band Bollinger Band. waspadai RSI yang sudah di level 84.5%. masih ada respond menguat dalam jangka pendek.
Action: Hold
- TP: 600 dan 640
- Support: 540
- Cutloss: 520
- Area Buy: 550-560
4. EXCL (XL Axiata)
Last price: 2,010
Resistance breakout dalam sepekan terakhir. Volume beli muncul dan harga mulai ditradingkan di atas MA5. RSI (26%>50.3%).
Action: Hold
- TP: 2,140 dan 2,260
- Support: 1,940
- Cutloss: 1,900
- Area Buy: 1,940-1,960