Menu

Ulasan Saham 22 September: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Kami merekomendasikan saham-saham seperti BKSL, MEDC, BEST, SSIA, BIRD, dan BBNI. Apa alasannya dan bagaimana dengan target harganya? simak ulasan lengkapnya.

IHSG View

Pergerakan pasar hari Rabu (20/09) tercatat menguat tipis +0.09%. Beberapa sektor utama mengalami pelemahan seperti aneka industri (-1.01%), dan infrastruktur (-0.04%), dan cukup membebani IHSG, sedangkan sektor industri dasar menguat +0.93%.

Hasil rapat The Fed menghasilkan kesimpulan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 1-1.25%, dengan asumsi di bulan Desember akan terjadi kenaikan 25bps. Saham UNTR dan GGRM memberikan kontribusi positif dengan kenaikan masing-masing +2.8% dan +2.7%. Investor sedikit bernafas lega dengan penahan suku bunga acuan The Fed, dimana peluang penurunan suku bunga BI Rate bisa terjadi mengingat tingkat inflasi saat ini cukup rendah.

Secara teknikal, IHSG mampu bertahan di level 5,900. Candle bullish dalam 3 hari terakhir, dengan level harga masih bergerak di atas MA5 dan MA20. RSI 58%, dan MACD bullish. Tren umum secara keseluruhan sideways, rawan profit taking sesaat. Daily View: Sideways.

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (22/09)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. BKSL (Sentul City).

Reminder BKSL, harga tertahan di level 155-156. Namun yang menarik, level harga ter-maintain di range yang positif dalam intraday-nya. RSI 57.8% belum menunjukkan level jenuh beli.

2. MEDC (Medco Energy).

Setelah aksi stock split 1:4, MEDC cukup aktif berkespansi, dengan eksplorasi gas geothermal, dan menerbatkan obligasi berkelanjutan tahap II senilai Rp 565.5 miliar dengan tujuan untuk belanja modal di masa depan.

3. BEST (Bekasi Fajar Industrial Estate).

Reminder BEST, tren saham mengalami koreksi, perhatikan level support dan area buy jika anda berminat untuk entry buy saham BEST. RSI 50.2%.

4. SSIA (Surya Semesta Internusa).

SSIA mengalami penguatan dalam 3 hari terakhir, level bottom, uptrend. Harga bergerak di atas MA5, namun masih berada di bawah MA200. Tren umum bearish. Bisa swing trade untuk saham SSIA. Saat ini P/E SSIA berada di level 2.14x dibandigkan dengan sektoral sekitar 12.17x. dengan P/BV 0.72x.

5. BIRD (Blue Bird).

Berita kerja sama antara BIRD dengan aplikasi online berbasis transportasi Go-Jek yang dimulai pada Februari 2017 menunjukkan tren membaiknya revenue pada kuartal II 2017. Pendapatan pada kuartal I 2017 mencapai Rp1.03 triliun dan pada kuartal II 2017 mencapai Rp1.05 triliun. Sehingga pendapatan bersih pada semester I 2017 mencapai Rp2.08 triliun. BIRD akan lebih banyak mengandalkan teknologi informasi dalam memastikan penyebaran armada. Saham BIRD berpotensi kembali break level harga 5,000, posisi uptrend dengan target profit 3-5%.

6. BBNI (Bank Negara Indonesia).

Reminder BBNI (20/09) harga saham kembali menguat +1.9%, masih memiliki tren penguatan di akhir pekan ini. All time high di 7,450.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE