Ulasan Saham 25 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini |
Bagaimana pergerakan indeks di awal pekan ini? sektor-sektor apa yang patut menjadi perhatian investor? Tidak lupa saham-saham menarik kami lainnya.
IHSG View
Investor melakukan aksi jual di akhir pekan menjelang berita-berita pertemuan AS-China dalam membahas negosiasi perdagangan kedepan. Spekulasi dan harapan yang berlarut-larut membuat investor tidak memiliki harapan selain merealisasikan sebagian keuntungannya di akhir pekan lalu. IHSG turun 0.56% pada hari Jumat (22/02).
Beberapa sektor yang mendukung penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Industri Dasar -1.66%
- Properti -0.86%
- Keuangan -0.69%
Macro View
Hasil kajian International Monetary Fund (IMF) menunjukkan, Indonesia akan menempati peringkat enam dunia negara dengan ekonomi terbesar pada 2023 nanti. Dalam empat tahun ke depan, lembaga keuangan ini memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi negara kita bisa mencapai 5.4%, dengan pangsa pasar 2.8% dan produk domestik bruto (PDB) per kapita sebesar US$ 5,120.
Komentar: Minim Sentimen di Awal Pekan, Harga Komoditas Masih Meningkat
Di awal pekan ini investor masih mencari sinyal yang dapat digunakan dalam trading sepekan, kenaikan harga komoditas yang masih berlangsung seperti (harga minyak, timah dan emas) bisa menjadi fokus trading per saham. Sementara kondisi eksternal cukup di untungkan dengan negosiasi perdagangan yang cukup lancar oleh AS-China. Kami melihat sektor pertambangan saat ini dalam jangka pendek cukup bullish di ikuti oleh sektor perdagangan yang juga bullish.
- Pembangunan Perumahan (PTPP) mendapatkan tambahan sejumlah pekerjaan baru pada Januari 2019 yang didominasi oleh proyek gedung. Hingga Januari 2019, kontrak baru perseroan mencapai Rp724,86 miliar. Untuk mendorong investasi, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp8,7 triliun, meningkat 28,76% YoY.
- Waskita Beton Precast (WSBP) mendapatkan tambahan kontrak baru senilai Rp725,9 miliar pada Januari 2019. Total nilai kontrak baru pada Januari 2019 mencapai Rp1,02 triliun.
- Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan pendapatan sebesar USD3,87 miliar sepanjang 2018, meningkat 8,4% YoY. Pendapatan perseroan terutama berasal dari penjualan gas serta penjualan minyak dan gas masing-masing sebesar USD2,79 miliar dan USD585 juta. Sementara laba bersih perseroan tercatat sebesar USD304,9 juta.
Pekan ini ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian investor, seperti: deadline negosiasi perdagangan antara AS-China, testimoni ketua The Fed, pertumbuhan PDB AS di kuartal-IV tahun lalu, kenaikan harga komoditas dunia dan data makro domestik di awal bulan seperti inflasi.
Teknikal
Indeks masih bertahan di level uji Resistance-nya, harga berada di atas MA5 dan MA20. RSI 45% dengan kecenderungan menembus double top sangat terbuka. Saat ini berada di Upper Band secara Bollinger Band.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,450-6,552
Prediksi: Bearish
Saham-Saham Pilihan
1. ACES (Ace Hardware)
Last price: 1,810
MACD Golden Cross dan membentuk Higher High Support, Strong Bullish jangka pendek. RSI 56.5% (belum jenuh beli).
Action: Buy
- TP: 1,880 dan 2,000
- Support: 1,780
- Cutloss: 1,700
- Area Buy: 1,780-1,800
2. ANTM (Aneka Tambang)
Last price: 1,055
MACD Golden Cross dan harga mampu bertahan di support channel-nya. Berada di upper band bollinger band. RSI 60%.
Action: Hold
- TP: 1,100 dan 1,150
- Support: 960
- Cutloss: 935
- Area Buy: 960-980
3. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
Last price: 3,900
Harga mulai berupaya untuk kembali Rebound. Bertahan di Support Channel. RSI 47.6%. Belum terlihat adanya reversal selama tren konsolidasinya dalam sebulan terakhir.
Action: Trading Buy
- TP: 3,940 dan 4,000
- Support: 3,800
- Cutloss: 3,780
- Area Buy: 3,800-3,820
4. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
Last price: 5,550
Harga bergerak menjauhi support channel dan MACD berpotensi untuk Golden Cross. Harga di tradingkan di atas MA5 serta MA20. Reversal Bullish.
Action: Hold
- TP: 5,675 dan 5,875
- Support: 5.450
- Cutloss: 5,300
- Area Buy: 5,450-5,500