Menu

Update Forex: Kokohnya Data NFP Mengangkat Greenback

ACY

Rilis data NFP AS yang jauh lebih baik dari ekspektasi membuat sentimen pasar terhadap Dolar AS terangkat naik sangat signifikan. Bagaimanakah outlook ke depannya?

Membuktikan sekali lagi bahwa mayoritas analis pasar salah prediksi, jumlah pekerjaan baru (NFP) di AS melesat sebanyak 224,000 pada Jumat lalu, mengungguli konsensus pasar yang hanya memperkirakan penambahan 160,000.

Ini merupakan angka pertumbuhan terkuat sejak Januari, dan menjadi yang kesembilan kalinya secara berturut-turut bagi data aktual NFP untuk mencatatkan selisih lebih dari 50,000 dibanding forecast. Menurut ACY , hal ini menunjukkan bahwa sudah waktunya bagi Biro Statistik AS untuk mengupayakan cara penyampaian informasi yang lebih efektif, agar analis lebih mudah memprediksi dan mencegah proyeksi NFP menjadi semacam tebak-tebakan bagi investor setiap bulannya.

Terlepas dari data NFP, laporan ketenagekerjaan AS lainnya cenderung berada dalam area ekspektasi. Average Hourly Earnings di level 0.2% secara bulanan dan mengukir pertumbuhan 3.1% dalam basis tahunan, sementara Unemployment Rate menguat ke 3.7%, diiringi dengan naiknya Participation Rate.

Dolar AS bergerak meninggi terhadap mata uang mayor lainnya, karena data-data ketenagakerjaan di atas mengindikasikan bahwa meskipun ekonomi melambat di Q2, belum ada urgensi bagi FOMC untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan akhir Juli mendatang. Faktanya, prospek pemangkasan suku bunga tersebut anjlok dari 25% ke 2% di akhir sesi perdagangan Jumat (05/Juli) pekan lalu.

Minggu ini, Ketua Fed Jerome Powell akan berkunjung ke Capitol Hill untuk menghadiri acara testimoni Humphrey-Hawkins yang digelar rutin dua kali setahun, dimana ia akan menghadap pada Senate Banking Committee. Jika angka-angka ketenagakerjaan pekan lalu dianggap cukup baik bagi The Fed untuk memupus ekspektasi Rate Cut pasar saat ini, maka testimoni Powell akan menjadi ajang yang tepat untuk "membujuk" pasar keluar dari sentimen dovish.

 

Outlook Teknikal Pair Forex Mayor

Reli Greenback pada akhir minggu sebelumnya telah menembus beberapa level teknikal penting. ACY menilai jika harga masih berpotensi untuk memperpanjang range pergerakan tersebut di sepanjang pekan ini.

Setelah berupaya mendekati resistance 1.1400 pada Senin lalu (01/Juli), EUR/USD menguji area 1.1200 di sesi perdagangan New York Jumat kemarin. Indikator-indikator momentum seperti MACD dan RSI tengah menunjukkan pelemahan, dengan daerah key support terlihat berada di 1.1160/70.

Sementara itu, pergerakan AUD/USD minggu lalu tertahan di bawah 0.7050. Ini merupakan kegagalan yang ketiga kalinya bagi Dolar Australia untuk mencapai level tersebut sejak pertengahan April. Support terdekat AUD/USD saat ini berada di 0.6960. Dengan titik key inflection yang terpatok di 0.6940, ACY memperkirakan jika Aussie bisa melemah ke level rendah 20 Juni (0.6880) apabila harga mematahkan area tersebut.

Setelah mengawali minggu lalu dengan gap naik ke 108.40, USD/JPY justru melorot ke 107.50 dalam beberapa hari setelahnya. Namun, laporan ketenagakerjaan yang kokoh mendorong pair ini menyentuh level tertinggi 3 minggu di area 108.65 pada penutupan sesi New York akhir pekan. Walaupun gambaran teknikal pair ini masih terlihat bullish, risiko aksi jual dari nuansa "risk off" bisa mengancam kenaikan USD/JPY untuk tertahan di area 109.20/30.

Walaupun sempat menunjukkan pola bullish reversal di awal pekan lalu, GBP/USD anjlok hingga 1.3 persen saat memasuki akhir pekan, dan mencatatkan level penutupan terendah di lebih dari dua tahun pada kisaran 1.2520. Chart Daily pair ini tidak menunjukkan sinyal bullish divergence, dan penembusan di bawah 1.2500 dapat memperpanjang penurunan lebih lanjut ke 1.2370.

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE