Menu

USD/JPY Berpotensi Bullish Jelang Rilis Data Inflasi AS

Rama Anandhita

USD/JPY mencoba untuk menguji resistance 132.800 di tengah ketidakpastian seputar pemilihan Gubernur BoJ selanjutnya dan menjelang rilis data inflasi AS.

Analisa Fundamental

Yen Jepang melemah ke atas level 132 per Dolar AS pasca muncul sebuah laporan mengejutkan bahwa Kazo Ueda dicalonkan sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ) berikutnya. Yen tertekan lantaran Ueda sebelumnya mengatakan kebijakan ultra longgar BoJ saat ini "sudah tepat" dan "perlu dilanjutkan".

Pergantian pucuk kepemimpinan BoJ sebelumnya sempat memicu spekulasi bahwa BoJ akan segera melakukan normalisasi kebijakan moneternya. Di sisi lain, pernyataan Ueda baru-baru ini memudarkan harapan tersebut.

Sementara itu, dalam pertemuan terakhirnya, BoJ memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di posisi yang sangat rendah dan tidak mengubah kebijakan kontrol kurva imbal hasilnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda kembali menegaskan bahwa target inflasi 2% harus dicapai secara berkelanjutan, yang disertai dengan kenaikan upah yang sehat.

Sementara itu, pelemahan Yen juga terjadi menjelang rilis data inflasi AS yang berpotensi memperkuat spekulasi tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut.

 

Analisa Teknikal

Secara teknikal, pergerakan USD/JPY saat ini berada pada tren bullish. Hal ini tercermin oleh pergerakan harganya yang kembali diperdagangkan di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, tren bullish ini berpotensi berlanjut hingga level 132.800, terutama jika harga terus bertahan di atas area Support 131.996-131.600.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika USD/JPY berhasil menembus ke bawah level 131.600.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE