Menu

USD/JPY: Kenaikan Pasca Fed Hike Hanya Sementara

ACY

Dolar AS memang sempat naik pesat setelah pengumuman suku bunga The Fed. Namun, Outlook USD/JPY baik secara fundamental maupun teknikal masih bearish.

Seperti yang diekspektasikan sebelumnya, suku bunga The Fed akhirnya dinaikkan. Meskipun pasar saat ini tengah didera masalah volatilitas dan likuiditas, Bank Sentral AS tetap menaikkan Fed Funds Rate ke kisaran 2.25 persen hingga 2.5 persen. Padahal, sudah tak terhitung lagi berapa kali Presiden Trump mengecam The Fed atas rencana kenaikan suku bunga kali ini.

Hari Selasa lalu (18/Desember), Trump berujar, "Saya harap para pejabat The Fed membaca Editorial Wall Street Journal hari ini, sebelum mereka membuat kesalahan lagi. Juga, jangan menyebabkan market semakin tak likuid dari kondisi saat ini."

Respon pasar pun segera terbentuk setelah The Fed menaikkan suku bunganya untuk yang ke-4 kali di tahun ini. Yield obligasi 10-tahunan AS jatuh 2.8%, sementara Indeks Dolar menguat pesat. USD naik tajam terhadap JPY hingga ke level 112.591. Sayangnya, para seller juga menunjukkan perlawanan kuat, dan cerminan dari pergerakan ini sudah terlalu kencang untuk dianggap sebagai sekedar koreksi.

Dari sini, yang menjadi peranyaan adalah, akankah kenaikan Dolar AS bertahan? Menurut analisa ACY , trend Dolar sebenarnya cenderung bearish jika dilihat dari perspektif lain. Faktor pendukung kenaikan Dolar cenderung tak pasti, karena Statement dovish akan menunjukkan pengaruhnya dalam jangka panjang. Selain itu, dot plot mengindikasikan penurunan frekuensi Rate Hike dari 3 kali menjadi 2 kali di tahun 2019. The Fed juga merevisi turun proyeksi untuk GDP dan inflasi AS.

Di paruh pertama 2019 nanti, The Fed tampaknya akan menjadi satu dari sedikit Bank Sentral yang menaikkan suku bunga. Outlook kebijakan ini sebenarnya bergantung pada data, sehingga kenaikan gradual lebih lanjut akan ditentukan oleh kondisi ekonomi ke depan. Ditinjau dari situasi saat ini, kenaikan suku bunga AS Desember 2018 tentu bisa dianggap hawkish. Namun, para investor sebaiknya juga memperhatikan bahwa The Fed telah menurunkan proyeksi Rate Hike tahun depan untuk mendukung perekonomian.

Hari ini, BoJ akan kembali mengumumkan kebijakan moneternya. Market berekspektasi jika Bank Sentral Jepang tersebut akan mempertahankan kebijakan longgarnya. Modifikasi baru dalam kebijakan BoJ kemungkinan besar tak akan terjadi.

Secara teknikal, pergerakan USD/JPY di chart H4 masih terlihat bearish. SMA periode pendek sudah menembus SMA periode panjang dari arah atas, dan mulai melebarkan jarak dengan penurunan lebih lanjut. Menurut pengamatan ACY , situasi teknikal pair ini tidak mengindikasikan kondisi ekstrim apapun. Pergerakan pasca Fed Rate Hike kemungkinan hanya akan menjadi refleksi dari koreksi teknikal, karena kekuatan bull Dolar masih terlihat meredup.

Sentimen bearish untuk USD/JPY masih akan berlanjut, dengan level 112.3 yang berfungsi sebagai support terdekat untuk menentukan arah harga berikutnya. Jika level tersebut ditembus, penurunan lebih lanjut ke area 111.6 bisa terjadi.

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE