USD/JPY Tertahan Di Sekitar SMA 200, Indikasi Rebound? |
Di tengah memanasnya tensi perdagangan global, USD/JPY mencoba bangkit dari level terendahnya selama lima hari.
Analisa Fundamental
USD/JPY turun ke level terendah lima hari seiring kembali mencuatnya kekhawatiran investor atas konflik perdagangan AS-China. Yang terbaru, AS tengah terlibat konflik dagang dengan Uni Eropa.
Meskipun Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sebelumnya setuju untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan pekan ini, tetapi kekhawatiran rupanya masih merundung para investor. Hal ini terjadi lantaran penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan memang sedang menuju ke arah yang benar, tetapi perlu waktu untuk membuat kesepakatan yang tepat.
Sentimen pada konflik perdagangan global kembali berlanjut setelah AS mengusulkan tarif tambahan pada produk-produk asal Uni Eropa senilai $4 miliar. Pun, AS menambahkan zaitun, keju Italia, dan Wiski Scotch ke daftar barang yang akan dikenakan tarif. Saat ini, Uni Eropa dikabarkan sedang mempersiapkan pembalasan. Meskipun demikian, pihaknya tetap terbuka untuk melakukan negosiasi dengan AS.
Analisa Teknikal
Secara teknikal, pergerakan harga USD/JPY cenderung tertahan di sekitar level Support 107.617, tidak jauh dari indikator SMA 200. Kondisi ini bisa menjadi indikasi bahwa pasangan mata uang USD/JPY kemungkinan berpotensi rebound.
Rekomendasi
- Entry Buy: 107.617
- Take Profit: 108.047
- Stop Loss: 107.351