10 Negara Pembeli Perhiasan Emas Terbanyak Di Dunia

Meskipun dari segi investasi, perhiasan emas dinilai kurang menguntungkan, tetapi dari segi sosial, perhiasan emas masih sangat diminati. Perhiasan emas merupakan simbol kemewahan dan kekayaan seseorang. Sejumlah negara bahkan memiliki budaya yang memerlukan perhiasan emas sebagai atribut. Misalnya, sebagai mas kawin, asesoris, warisan berharga, ataupun hadiah bergengsi tinggi.

Berikut ini adalah daftar 10 negara pembeli perhiasan emas terbanyak di dunia, yang datanya dihimpun oleh GFMS Gold Survey serta laporan tahunan pasar emas Thomson Reuters. Sebagai informasi, satuan yang digunakan untuk merinci kuantitas konsumsi perhiasan emas dalam artikel ini adalah metrik ton; 1 metrik ton setara dengan seribu kilogram.

10. Mesir (27.9 metrik ton)

Sejak abad ke-13 Sebelum Masehi, orang Mesir Kuno menciptakan sejenis peta topografi yang digunakan untuk menunjukkan lokasi penyimpanan atau tambang emas. Peta tersebut dikenal dengan nama Turin Papyrus Map. Minat orang Mesir terhadap emas, termasuk perhiasan emas, tak memudar sejak saat itu hingga kini.

9. Rusia (30.2 metrik ton)

Dalam beberapa tahun terakhir, bank sentral Rusia menjadi salah satu bank sentral dengan jumlah pembeli emas terbanyak. Cadangan emas Rusia pernah nyaris mencapai 55 juta ons. Penduduk Rusia juga masih memiliki minat yang tinggi terhadap perhiasan emas. Mereka membeli perhiasan emas sebanyak 30.2 ton di tahun 2016.

8. Indonesia (34.2 metrik ton)

Orang Indonesia masih banyak yang menggunakan emas sebagai aset investasi jangka pendek dan menengah. Toko perhiasan emas di Indonesia sering ramai saat menjelang Lebaran atau tahun ajaran baru, karena banyaknya orang yang menjual perhiasan mereka guna membeli berbagai kebutuhan.

7. Arab Saudi (38.1 metrik ton)

Emas Arab dipercaya memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan negara lain. Di samping itu, perhiasan emas di Arab Saudi terkenal lebih murah daripada di Indonesia. Oleh karena itu, tak sedikit jamaah haji atau umroh yang menyempatkan diri untuk membeli perhiasan emas di sana.

6. Turki (39.7 metrik ton)

Turki pernah mengimpor emas sebanyak 62.8 ton dalam satu bulan. Jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah cadangan emas di beberapa negara. Hal itu tak mengherankan, sebab, permintaan emas untuk pembuatan perhiasan emas oleh warga Turki memang sangat banyak.

5. Iran (39.7 metrik ton)

Iran menduduki peringkat kelima sebagai negara pembeli perhiasan emas terbanyak sejak tahun 2016. Meskipun terkena sanksi perdagangan oleh AS, permintaan emas di Iran tak menyusut. Iran berkontribusi sebanyak tiga perempat dari permintaan emas di seluruh Timur Tengah.

4. Uni Emirat Arab (46.2 metrik ton)

Dubai dikenal sebagai salah satu surga perhiasan emas dunia. Pasar Gold Souk di kota tersebut memiliki 300 gerai penjual perhiasan emas berkualitas tinggi dengan berbagai jenis model. Rata-rata pembelian perhiasan emas oleh penduduk UEA mencapai 34 gram tiap tahun.

3. Amerika Serikat (138.2 metrik ton)

Transaksi jual beli perhiasan emas di AS meningkat pada tahun 2018 berkat Meghan Markle. Mantan aktris AS yang diperistri oleh Pangeran Harry tersebut dikenal sangat menyukai perhiasan emas kuning. Salah seorang penjual perhiasan emas di New York mengatakan, kenaikan minat beli perhiasan emas mencapai 30 persen sejak pertunangan Markle dan Harry.

2. India (463.1 metrik ton)

Budaya India membutuhkan perhiasan emas sebagai syarat sebuah pernikahan. "Bukan pernikahan jika tak ada emas di dalamnya," demikian bunyi pepatah lama India. Selain dalam acara pernikahan, emas juga sering digunakan dalam festival-festival tertentu di India. Sebagai contoh, pembelian perhiasan emas di negara ini sering meningkat di bulan Oktober, tepatnya saat festival Diwali.

1. China (612.5 metrik ton)

China dan India memang kerap kali bergantian menduduki dua peringkat teratas negara konsumen emas terbesar dunia. Bedanya, kebutuhan perhiasan emas di China lebih kepada konsumsi daripada budaya. McKinsey & Company meramalkan bahwa di tahun 2025 mendatang, China akan berkontribusi terhadap 44 persen pasar perhiasan emas global.

Sebagai instrumen investasi, emas batangan lebih menguntungkan dibandingkan perhiasan emas. Untuk penduduk Indonesia, maka alternatifnya bisa dengan cara investasi emas ANTAM. Berikut ini tips dan trik investasi emas ANTAM .