Menu

Apa Itu Introducing Broker Dan White Label?

Martin

Dalam memasarkan produk dan mengumpulkan klien, broker forex menjalin kerjasama dengan Introducing Broker (IB) dan White Label (WL). Keduanya merupakan prospek bisnis yang menggiurkan.

Dalam memasarkan produk dan mengumpulkan klien, hampir semua broker besar menjalin kerja-sama dengan pihak ketiga. Selain untuk memperluas jaringan pemasaran hingga mancanegara, sistem kerja yang demikian bisa lebih efisien dan menguntungkan. Mereka yang menjalin kerja-sama dengan para broker tersebut dikenal sebagai Introducing Broker (IB) dan White Label (WL). Apa Itu Introducing Broker dan White Label?

Baca Juga:

Build Your Trading Sense: Explore All Forex Brokers-Related

 

Introducing Broker (IB)

Introducing Broker (IB) adalah sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga. Tugas utama pihak ketiga yang menjadi IB yaitu mengumpulkan klien untuk broker, dan atas jasanya IB akan memperoleh imbalan (reward). IB bisa perorangan atau sebuah perusahaan berbadan hukum. Proses untuk melamar sebagai IB cukup mudah dan sederhana. Setelah disetujui, IB akan memperoleh nomor (ID), link referensi dan materi untuk promosi. Untuk perorangan biasanya disyaratkan calon IB harus sudah menjadi klien broker yang bersangkutan.


Dua sistem reward yang diberikan kepada IB adalah:

Di AS, IB yang sukses biasanya adalah perusahaan investasi atau broker kecil yang telah mempunyai klien, trader yang sudah mapan, penasehat investasi, pemilik website finansial atau trading dengan pengunjung tetap yang cukup banyak.

Baca Juga:

Forex Brokers for Professionals

 

White Label (WL)

White Label (WL) setingkat diatas IB. WL bisa perorangan atau sebuah perusahaan berbadan hukum yang ingin menjadi broker forex dengan merek sendiri. Pada dasarnya sistem kerja WL hampir sama dengan IB, hanya saja WL mendapat fasilitas lebih dari broker utama (Prime Broker) antara lain pasang merek dan logo sendiri pada platform trading, menentukan spread sendiri dan mengelola klien sendiri (broker utama tidak berhubungan dengan klien WL, melainkan semata menyediakan teknologi saja).


Sistem kerja-sama antara broker utama dan WL tertuang dalam sebuah perjanjian atau kontrak. Ada dua jenis WL yaitu Full WL dan Limited WL. Full WL adalah WL yang bisa menerima deposit dari klien dan melakukan pembayaran withdrawal serta mengerjakan fungsi management account klien, sementara Limited WL menyerahkan urusan deposit dan withdrawal klien serta management account kepada broker utama.

Yang tidak bisa diatur oleh WL (baik Full maupun Limited) adalah:

Namun demikian broker utama harus memberikan support penuh kepada WL, baik yang berhubungan dengan eksistensi sistem komputer untuk trading maupun administrasi account klien.

Selain dari reward yang diperoleh dari broker utama (tergantung perjanjian), WL juga memperoleh keuntungan dari pengaturan spread serta jasa lain yang diberikan untuk klien.

Baca Juga:

Enjoy Low Cost Trading with the Tightest Spreads in the Market

 

Apakah Anda tertarik menelaah bisnis perbrokeran? Simak juga artikel mengenai bagaimana membuat broker forex sendiri.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Ferry Yulianto

Kalau mau jadi broker harus keluar brp modal ya?

Steve Heriawan

Yang pasti ratusan juta gan. Minimal bisa masuk pasar saja kita harus punya 10.000 $

Yuda Persada

Punya modal 1000 dolar juga udah bisa bang saya modal 0 di forex tahun lalu dapet 400 dolar bang

Fahrul

Modal 0 dapat 400 Dolar caranya gmn tuh bang @Yuda Persada?

Mark

Sebulan kemudian MC ya. Atau main akun demo

Hiro

Apakah sistem White Label seperti itu di Indonesia bisa mendapat lisensi dari Bappebti? Tentunya bagus sekali jika ada broker Indonesia yg menjadi white label dari broker-broker bonafit dunia macam Saxo Bank, IG, Dukascopy, dll.

Martin S

@ Hiro:
Tidak bisa Pak. Bappebti hanya memberikan ijin pada perusahaan broker yang kantor pusatnya berdomisili di wilayah Indonesia.

Kuncung

Kalau IB nggak ada ijin dari Bappebti dan kenyataannya beroperasi di Indo sudah sekian tahun dan banyak nasabahnya lagi. Apakah Bappebti tersebut akan menutup operasinya? Pelanggan juga sudah banyak sampai ratusan ribu. Apa resiko kerugian dari pelanggan? Terima kash

Martin S
@ Kuncung:- Apakah Bappebti tersebut akan menutup operasinya?Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membentuk Satgas Waspada Investasi (SWI) yang terus mengadakan patroli, dan akan memblokir situs-situs broker ataupun IB yang tidak memperoleh ijin operasi dari Bappebti dan tidak terdaftar di OJK, karena dianggap illegal. Silahkan baca disini.- Apa resiko kerugian dari pelanggan?Kalau Anda trading di broker luar negeri via IB, maka keamanan trading dan dana Anda sepenuhnya tergantung dari regulasi broker tersebut. Kami sarankan agar memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Isron

Cara menjadi IB

Isron

Cara menjadi IB bagaimana?

Seputarforex

Selamat pagi, Isron. Anda bisa mengunjungi halaman berikut. Terima kasih.

Arif

Apa yang di dapat sebagai IB apa fee saat deposit atau keuntungan trader saat WD?

Martin S
@ Arif:IB akan mendapatkan share dari besarnya komisi per transaksi dari trader, dan juga share dari besarnya spread. Dengan demikian semakin besar lot yang ditradingkan oleh trader maka akan semakin besar juga share yang didapatkan IB. Juga semakin sering trader transaksi, maka pendapatan IB akan semakin besar.Baca juga: 3 Cara Bisnis Forex Tanpa Trading




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE