Menu

Apa Itu Strategi Moving Target?

Adiananta

Salah satu strategi trading yang dapat menghasilkan keuntungan konsisten jangka panjang adalah Strategi Moving Target. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Trading forex merupakan sebuah kegiatan yang sangat menantang. Bagi trader, keuntungan merupakan hal yang selalu menjadi tujuan utama, namun di sisi lain risiko kerugian juga harus dipertimbangkan dengan serius. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi trading yang baik dan efektif agar dapat menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam jangka panjang. Salah satu strategi trading yang dapat digunakan adalah Moving Target.

 

Apa Itu Strategi Moving Target?

Moving Target adalah strategi trading yang memanfaatkan pergerakan harga pasar untuk menentukan titik entry dan exit market. Strategi ini didasarkan pada konsep bahwa harga di pasar selalu bergerak dan berubah-ubah, sehingga trader perlu terus memperbarui rencana tradingnya untuk mengikuti pergerakan tersebut. Dengan demikian, Strategi Moving Target merupakan strategi yang cocok untuk gaya trading following trend.

Baca Juga: Gaya Trading: Counter Trend VS Follow Trend

Pada dasarnya, strategi ini merupakan metode seorang day trader yang berfokus pada breakout trading dan dikombinasikan dengan menggunakan exit strategy. Kenapa keduanya harus dikombinasikan? Strategi breakout trading sendiri adalah salah satu strategi trading populer yang mengandalkan penembusan level support atau resistance untuk membuka posisi trading. Namun, strategi ini juga memerlukan exit strategy agar dapat menghindari kerugian yang tidak perlu.

 

Cara Menerapkan Strategi Moving Target

Karena Strategi Moving Target ini merupakan gaya trading following trend dengan memanfaatkan breakout trading dan exit strategy, maka salah satu pola grafik yang paling efektif untuk Anda gunakan dalam strategi ini adalah Rectangle Chart Pattern atau Pola Segi Empat. Pola ini terdiri dari dua garis horizontal yang membentuk level support dan resistance, serta dua garis vertikal yang membentuk sisi-sisi pola.

Pola Rectangle biasanya terbentuk setelah harga mengalami pergerakan yang cukup signifikan dan stabil dalam jangka waktu tertentu. Ketika harga mulai mendekati level support atau resistance, para trader akan mulai memperhatikan pola segi empat ini sebagai tanda-tanda breakout.

Breakout sendiri terjadi ketika harga berhasil menembus level resistance atau support pada pola segi empat ini. Dalam strategi breakout trading, para trader akan membuka posisi beli atau jual sesuai dengan arah breakout. Jika harga berhasil menembus level resistance, maka para trader akan membuka posisi beli, sedangkan jika harga berhasil menembus level support, maka para trader akan membuka posisi jual.

Lalu bagaimana dengan Strategi Moving Target sendiri? Untuk lebih mudahnya, perhatikan langkah-langkah di bawah ini.

 

Contoh Penggunaan Strategi Moving Target

Untuk gambaran lebih jelas mengenai penggunaan Strategi Moving Target, lihat contoh grafik di bawah ini:

Pada contoh grafik di atas, pasangan EUR/USD berada dalam kondisi uptrend dari pertengahan April 2018 hingga akhir Mei 2018. Setelah itu, kondisi pasar bergerak sideways dengan range harga 1.11094-1.12958. Harga melakukan breakout pada tanggal 27 Juni 2018, lalu dikonfirmasi dengan harga pembukaan hari selanjutnya di atas garis resistance Pola Rectangle.

Pada saat itulah Anda diperbolehkan open posisi, namun jangan lupa pasang Stop Loss 10 pips di bawah bar tanggal 27 Juni tadi. Biarkan harga terus bergerak hingga terjadi penurunan mencapai level terendah 10 hari, lalu exit posisi atau Take Profit.

 

Kesimpulan

Secara garis besar, Strategi Moving Target ini merupakan strategi day trading hasil kombinasi dari following trend, breakout trading, exit strategy, dan Pola Rectangle. Selain itu, Anda juga bisa bisa menerapkan strategi ini tanpa harus menggunakan indikator teknikal apapun.

Risk and Reward Ratio pada manajemen risiko yang diterapkan pun tergolong sangat menguntungkan, bahkan strategi ini diklaim kerap digunakan trader institusi untuk mencapai target hanya dengan 1 atau 2 kali open posisi.

 

Selain menggunakan Strategi Moving Target di atas, Anda juga bisa menggunakan Equal Waves, Fibonacci Extension, dan Pivot Point, sebagai metode exit market atau Take Profit lainnya yang cocok untuk trading following trend. Seperti apa cara penggunaannya? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE