Menu

Belajar Trading Forex Dari Trader Legendaris Michael Marcus

Martin

Michael Marcus adalah trader komoditi legendaris, berhasil mengembangkan account $30,000 menjadi $80 juta. Melihat kesuksesannya, banyak yang dapat kita pelajari.

Michael Marcus adalah trader komoditi legendaris. Ia mulai dikenal ketika berhasil mengembangkan account yang awalnya bernilai $30,000 menjadi $80 juta. Di samping trading untuk diri sendiri, ia juga trading untuk perusahaan investasi Commodities Corporation (sekarang adalah bagian dari Goldman Sachs).

Seperti kebanyakan trader pada umumnya, Marcus pernah mengalami kerugian yang hampir menghabiskan seluruh dana dalam account tradingnya. Saat itu pengetahuan dan kemampuan tradingnya masih biasa-biasa. Setelah kemudian ia belajar dari trader komoditi terkenal Ed Seykota, hasil tradingnya di pasar komoditi semakin baik dengan selalu memperoleh keuntungan yang konsisten.


Berikut adalah petikan wawancaranya dengan Jake Schwager, penulis buku 'Market Wizards', tentang apa yang harus diperhatikan para trader agar memperoleh keuntungan yang konsisten:

 

1. Tiap trader memiliki gaya yang berbeda

"Anda mesti mengikuti cara Anda sendiri. Saya mempunyai banyak teman trader berbakat. Dari pengalaman, jika saya mengikuti cara trading mereka atau mencoba trade dengan ide mereka, kemungkinan besar saya akan loss. Setiap trader mempunyai kekuatan, kelemahan, dan gaya yang berbeda. Ada yang bisa menahan profit hingga waktu yang cukup lama, tetapi ada juga yang dengan cepat mengambilnya. Ada yang cepat-cepat cut loss, tetapi ada yang menahan kerugian hingga lama. Apapun yang terjadi, tradinglah dengan gaya Anda sendiri."

Dalam hal ini, Marcus menyarankan agar trading sesuai dengan personality kita. Jika kita cenderung bisa menahan profit, trading dengan sistem trend following (mengikuti trend). Jika kita biasa dengan beberapa kerugian kecil yang beruntun tetapi juga bisa profit lumayan, trading dengan chart pattern (pola chart). Yang penting kita bisa disiplin, fokus, dan tidak emosional.

 

2. Selalu gunakan stop loss

"Selalu gunakan stop loss. Artinya jangan diubah-ubah lagi. Anda harus komit dan bisa menerima kerugian jika memang ternyata salah posisi."

Marcus menyarankan agar level stop loss ditentukan mendekati atau pada level support atau resistance, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mentaatinya. Sikap tidak patuh pada target stop loss memang biasanya berawal dari ketidakyakinan kita akan efektivitas stop loss tersebut. Jika stop loss ditentukan sesuai support resistance, maka kita bisa lebih yakin dengan stop loss, karena level-level support resistance memang bisa menjadi area penting yang membatasi pergerakan harga.

 

3. Jangan sering-sering masuk pasar

"Anda seharusnya tidak sering-sering masuk pasar. Lakukan analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar sebelum masuk. Pasar hanya akan sesuai dengan ketiga faktor tersebut."

Dalam hal ini Marcus menyarankan agar kita entry berdasarkan sinyal trading yang probabilitasnya tinggi. Hindari overtrading. Faktanya, mereka yang hasil tradingnya tidak konsisten dan cenderung sering mengalami loss biasanya telah over trading tanpa disadarinya.

 

4. Trading pada pasar yang Anda kenal

Marcus lebih menyukai pasar yang volatilitas-nya tidak terlalu tinggi. Menurutnya, volatilitas yang tidak terlalu tinggi lebih bisa diprediksi dan technical-oriented. Di dalam pasar forex, jika Anda sudah terbiasa dengan suatu karakteristik pasangan mata uang tertentu (ketika Anda mencoba account demo), maka akan lebih mudah jika Anda trading pada pasangan tersebut.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

5. Gunakan money management dengan benar

Untuk money management, Marcus biasanya menentukan resiko per trade tidak lebih dari 5% dari balance. Dari pengalamannya, dengan resiko 5% ia bisa menahan 20 kali kesalahan posisi. Secanggih apapun sistem trading Anda, sebanyak apapun modal trading Anda, money management harus Anda terapkan agar bisa tetap bertahan di pasar. Tanpa money management yang baik, maka kesuksesan dalam trading akan selalu sulit dicapai.

 

Agar lebih mudah memahami pelajaran di atas, Anda bisa menyimpan info-info berharganya dalam bentuk infografi berikut:

Ingin tips belajar forex lebih banyak dari seorang pakar trading forex? Anda bisa mengungkap Solusi Dilema Belajar Trading Forex Dari Kathy Lien.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Agan Bagus

belajar trading forex paling mantep tuh belajar dari kegagalan, bener tuh kata si om Marcus. Sekali gagal, keinget betul loss berapa, sama blunder-blunder OP yang bisa dikoreksi ke depannya. 

Septian Lim

30,000 dollar = Rp 300 juta kan ya?

80,000,000,000 dollar = Rp 800 triliun!!!!! 

Memang butuh mentalitas yang kuat dan psikologis yang bagus untuk mengolah uang Rp 300 juta menjadi Rp 800 triliun.

Tapi ada kemungkinan juga uang Rp 300 juta itu menjadi Nol Rupiah kalau sistem trading kita acak adul.

Hanya orang berjiwa besar dan siap menanggung resiko yang siap merelakan uang Rp 300 juta lenyap begitu saja. Tapi kalau sistem yg dilakukan sukses, bersiaplah menjadi miliuner.

Pengen banget jadi trader handal seperti Michael Marcus.

 

Wheby Ultra Winanda

Saya pikir yang di sampaikan markus pada artikel ini tidak relevan dengan apa yang profesional lakukan. Terutama dalam risk management, 5% per trade itu sangatlah besar, pada tahap pertama biasa nya hanya menetapkan 10% maximum risk dari exposure limit, dengan 5 sampai 10 posisi. Jika markus meresikokan 5% per trade,  untuk batasan resiko tahap pertama markus hanya bisa membuka dua posisi. Dan jika markus trade pada pasar komoditi, sangat tidak relevan jika hanya membuka dua posisi atau bahkan lebih parah dengan tidak melakukan hedging posisi. Karena di pasar komoditi kebanyakan aset nya bisa bergerak 5% perhari bahkan bisa mencapai 10% sehari pada kondisi tertentu. Artinya posisi yang disarankan markus tadi bisa loss hanya dalam 1 hari. Point point pada artikel diatas sangat kental konflik kepentingan nya,.ini hanya akan menuntun pemula pada kerugian.

Muhammad Yusuf

Apa ada strategi yg memanfaatkan tutupnya suatu market akan memberikan petunjuk untuk sell atau buy di market forex berikutnya selain strategi cherry blossom?

Martin S

@Muhammad Yusuf: Menurut saya open posisi dengan strategi Cherry-Blossom sama saja dengan open posisi dengan pending order pada sesi Asia berdasarkan level-level Fibonacci Retracement dari swing pergerakan harga terakhir di sesi Amerika. Cara itu bisa saja sesuai dengan yang diharapkan asal pergerakan harga benar-benar retrace (koreksi), dan tidak terjadi loncatan harga pada awal sesi Asia. Saya pribadi belum pernah mencoba strategi tersebut.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE