Menu

Cara Mulai Belajar Trading Forex

Rizal Aditya

Banyak trader yang salah saat memasuki dunia forex karena langsung terjun tanpa belajar trading forex dengan benar. Lalu, bagaimana cara mulai dengan benar?

Forex atau valas adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan jenis mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Proses perdagangan Forex berjalan selama 24 jam. Di dalam pasar Forex, orang-orang membeli atau menjual mata uang. Prinsip perdagangan cukup mirip dengan pasar lain pada umumnya, yaitu beli di harga rendah dan jual di harga tinggi. Cukup sederhana, bukan?

Tujuan dari perdagangan Forex adalah memperkirakan arah perubahan harga, sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan dari selisih nilai jual dan beli. Namun, belajar trading forex tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini terbukti dari kebanyakan orang yang baru belajar forex akan cepat sekali mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan beberapa cara mulai belajar trading yang bisa dikuasai dalam waktu singkat dan benar. Silakan perhatikan langkah-langkahnya:

Simak juga: Di Mana klien Indonesia Bisa Belajar Tentang Forex?

 

1. Cara Mulai Belajar Trading Dengan Membuat Akun Demo

Dengan akun demo, para newbie atau trader pemula akan bisa berlatih melakukan trading forex dalam kondisi pasar yang sesungguhnya. Cara mulai belajar trading dengan akun demo sangat direkomendasikan. Tentunya karena dengan memakai akun demo, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Anda juga tidak perlu takut kehilangan uang atau modal.

(Baca juga: Latihan Trading Forex Dengan Akun Demo)

Pada penerapannya, akun demo bisa menjadi sarana efektif untuk menguji sistem trading yang Anda gunakan. Lagipula, Anda juga tidak rugi kalau melakukan kesalahan. Cara membuat akun demo sangat mudah. Anda hanya tinggal melakukan registrasi di broker forex yang tersedia untuk membuka akun demo.

 

2. Download Metatrader

Setelah mendaftar akun demo, cara mulai belajar trading berikutnya adalah mendownload platform trading. Metatrader merupakan platform yang memungkinkan Anda untuk bertrading forex secara online. Semua broker forex menyediakan MetaTrader yang bisa diunduh dan di-install secara praktis.

Dengan menggunakan MetaTrader, maka trading forex akan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Software ini juga dilengkapi dengan sejumlah tools dan fasilitas yang canggih untuk mempermudah trader melakukan analisa.

Ada 2 cara mendapatkan Metatrader, yakni:

  1. Melalui broker forex.
  2. Melalui provider-nya, yakni MetaQuotes.

Untuk jenis Metatrader yang bisa Anda gunakan ada dua, yakni Metatrader 4 dan Metatrader 5. Keduanya sebenarnya memiliki tampilan antarmuka yang hampir mirip, tapi MT5 memiliki fitur-fitur dan indikator yang lebih lengkap serta fungsional dibandingkan MT4.

Beberapa broker forex yang menyediakan platform MT4 maupun MT5 antara lain: Broker FBS, Broker XM, Exness, dan lain sebagainya.

 

3. Mengetahui Waktu Bertrading Forex

Anda tidak perlu khawatir kesulitan masuk dalam trading di malam hari atau pagi hari. Pasalnya perdagangan forex bisa dilakukan 24 jam sehari, selama 5 hari dalam seminggu. Ini berarti, peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa didapatkan kapan saja, tanpa perlu cemas bertabrakan dengan jam kerja kantor atau waktu bersama keluarga. Namun, di sini yang perlu Anda perhatikan adalah waktu trading forex terbagi menjadi beberapa sesi, yakni Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), Sesi New York (Amerika).

Pertanyaanya, kapan waktu yang terbaik untuk masuk atau bertrading forex? Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan.

Penjelasan di atas bisa Anda pahami dengan lebih cepat dalam infografi berikut:

 

4. Belajar Memakai Indikator Teknikal

Cara mulai belajar trading selanjutnya adalah mempelajari indikator teknikal. Indikator ini adalah sebuah instrumen penting yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan matematis terkait harga, volume dan minat pasar dalam trading. Indikator teknikal juga banyak dipakai trader guna memetakan kondisi pasar saat ini dan memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

Dalam penerapannya, indikator ini juga bisa dipakai oleh semua trader, karena dapat diterapkan di semua time frame dan cocok untuk menganalisa semua pair.

Pilihan indikator teknikal yang bisa digunakan ada dua, yaitu tipe Overlay (grafik) dan tipe Oscillator (osilasi). Untuk bisa menggunakan indikator, ada 3 hal yang bisa dilakukan.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

5. Belajar Memakai Indikator Fundamental

Selain Indikator Teknikal, cara mulai belajar trading melalui indikator fundamental juga tidak boleh Anda lupakan. Pada penerapannya, analisa fundamental merupakan cara trader menganalisa pergerakan harga berdasarkan data ekonomi, maupun berita-berita yang menjadi pusat perhatian pelaku pasar.

Beda dengan analisa teknikal yang memantau grafik atau pola candlestick, pada analisa fundamental, trader akan lebih mengamati data-data ekonomi, contohnya jumlah pengangguran, inflasi, dan baik buruknya prospek ekonomi suatu negara. Secara sederhana, jika prospek ekonomi suatu negara bagus, hal tersebut bisa memicu penguatan nilai tukar mata uang negara tersebut. Sebaliknya, jika prospek ekonominya memburuk, maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan melemah.

Namun, penafsiran mengenai prospek ekonomi yang berdampak pada mata uang tetap tidak bisa dilakukan se-simple itu. Anda harus memahami bahwa ada banyak faktor yang bermain dalam pergerakan mata uang. Selain itu, rilis data tidak serta merta bisa menggerakkan suatu mata uang, karena pasar juga memperhatikan gambaran besar dari situasi fundamental mata uang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan tips trading dengan analisa fundamental, Anda bisa berkunjung ke artikel Cara Benar Menganalisis Fundamental.

 

6. Belajar Menganalisa Candlestick

Cara mulai belajar trading yang tak kalah pentingnya yakni belajar menganalisa candlestick. Banyak pemula yang masih bingung dalam menerapkan analisa candlestick ini, dan apa dampaknya terhadap pengambilan keputusan trading. Candlestick sendiri merupakan salah satu jenis grafik harga (chart) berbentuk menyerupai lilin, yang dipakai untuk membaca pergerakan harga di pasar forex.

(Baca juga: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat)

Tubuh candlestick terdiri atas dua bagian, yakni bagian tengah berbentuk persegi panjang (body) dan garis tipis yang membentang di atas dan bawahnya (shadow). Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menganalisa candlestick adalah melihat body dari candlestick tersebut. Jika body-nya berwarna merah, maka itu mengindikasikan bearish.

Sementara, jika body-nya berwarna hijau, berarti mengindikasikan bullish. Dari sini bisa dilihat bagaimana sebuah candlestick bisa memberikan informasi penting yang dapat dipakai untuk menganalisa pasar.

 

7. Lakukan Transaksi Buy Dan Sell Yang Anda Yakini Bisa Profit

Kesalahan dalam melakukan open posisi (buy atau sell) bisa berimbas bahaya pada akun trading kita. Dengan pemahaman yang baik tentang buy dan sell, maka keputusan yang diambil dalam trading akan bisa lebih terarah. Ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk melakukan open posisi, salah satunya adalah follow the trend, trend is your friend (ikutilah trend, karena trend adalah temanmu).

Di sini yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung, baik itu secara fundamental atau teknikal. Kemudian tentukan apakah Anda akan meng-hold posisi dalam jangka panjang atau sebaliknya.

Sebagai informasi tambahan, berbagai indikator seperti Parabolic SAR dan Moving Average juga bisa Anda pakai untuk mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung.

 

8. Mampu Menerapkan Manajemen Risiko Dengan Baik

Tidak bisa dipungkiri bahwa trading merupakan jenis investasi yang bersifat high risk, high return. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar, tapi juga bisa memperoleh kerugian besar. Oleh karena itu, cara memulai belajar trading dengan melakukan manajemen risiko adalah hal yang sangat penting. Seorang trader harus bisa memperhitungkan kerugian potensial yang bisa terjadi, dan mengaturnya untuk mendapat keuntungan.

Dengan adanya penerapan risk management yang baik, akun Anda akan bisa terselamatkan dari Margin Call, bahkan Loss/Drawdown yang fatal. Artinya, manajemen risiko merupakan elemen yang terpenting dalam trading untuk menghindarkan akun Anda dari kehancuran.

Pada penerapannya, risk management bisa Anda lakukan dengan cara menentukan batas persentase risiko yang tepat per trading. Batas toleransi risiko itu pun bermacam-macam. Ada trader yang menetapkan toleransi risiko 2%-5%. Tapi ada juga yang hanya 1% saja per trading.

Semakin besar toleransi risiko yang Anda pasang, maka Anda memerlukan persentase profit yang lebih besar pula untuk bisa kembali ke kondisi semula atau breakeven. Karena itulah, banyak trader berpengalaman yang merekomendasikan agar risiko per trade tidak lebih dari 2% Balance akun Anda saat ini.

 

Kesimpulan

Itulah cara mulai belajar trading yang bisa Anda terapkan. Kesimpulannya, pelajari teorinya secara sedikit demi sedikit dan bertahap, kemudian perbanyak melakukan praktek dengan menggunakan akun demo. Setelah itu pelajari setiap detail hasil yang bisa Anda dapatkan. Seiring dengan trial and error yang dilakukan, pengalaman dan pembelajaran yang Anda peroleh akan semakin bertambah. Pada akhirnya strategi trading yang cocok dengan karakter Anda pun akan terbentuk dengan sendirinya.

 

Selain belajar memulai trading forex dengan cara di atas, Anda juga bisa belajar cara trading melalui trader forex profesional asal Jepang, Yukiko Ikebe. Selengkapnya bisa Anda baca melalui artikel Belajar Forex Dari Yukiko Ikebe, Trader IRT Legendaris Jepang.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Go Mestra

Ribet amat min, intinya ya harus punya modal dulu. siapin modal 100 dollar - 1,000 dollar, terus langsung aja trading. 

Trading pake akun demo kelamaan, enakan pake akun real, jadi biar kerasa gmn hectic-nya saat kena MC, gmn rasanya cemas dan galau saat mau OP, kuat gak liat modal 1,000 dollar tiba-tiba melayang jadi 750 dollar. 

buat yg gak tahan liat uangnya melayang dalam sekejap, sebaiknya jgn trading dulu. 

itu duit modal jg carinya gk gampang

Dodi

Koq bisa ya modal 1000 dollar tiba2 melayang jadi 750 dollar,
klau kita tahan terus ngk jual(Tahan sekitar sebulan misalnya), kan tetap aja uangnya itu.
Nnti nuggu naik aja, baru mulai jual. Apakah sprti itu tidak ya?

Seputarforex

@ Dodi:
Maaf, pertanyaannya kurang jelas. Apakah ada hubungannya dengan trading? Kalau ya, posisi apa yang Anda buka, buy atau sell, dan pada pasangan mata uang apa?

Dodi

Satu lagi pertanyaan saya, ada yang tahu ngk ya.
Kita nyimpan uang di bank dengan nama forex dinamis. Ada mata uang IDR, SGD,EUR dll dalam 1 buku tabungan.
sewaktu-waktu jika mata uang SGD lagi turun, kita kan bisa beli SGD menggunakan mata uang IDR kita. Uang SGD masuk ke tabungan kita
nah jika SGD dah naik lagi, kita jual uang SGD kita dan uang IDR masuk lagi ke tabungan kita
Lalu berjalannya waktu USD dengan IDR melemah, kita beli lagi USD dengan uang IDR kita, uang USD masuk ke tabungan kita
saat USD naik, kita jual lagi USD sehingga dapat IDR dan uang IDR nya masuk lagi ke dalam tabungan kita
Selisih jual beli tadi lah yang menjadi keuntungan kita.
jadi apa bedanya hal yang saya lakukan diatas dengan forex ya ?

Seputarforex

@Dodi:
Dibandingkan dengan harga yang real time atau spot yang ditawarkan broker forex, harga beli yang Anda dapatkan di bank akan lebih mahal, dan harga jual akan lebih murah. Ini karena transaksi yang Anda lakukan berdasarkan harga beli dan harga jual bank yang tidak setiap saat berubah seperti pada harga real time. Selain itu spread yang dikenakan bank juga lebih tinggi dibandingkan spread dari broker.

Dengan cara itu bisa saja Anda profit, tetapi profitnya tidak maksimal.

Fadhum

Nggak ada pembelajaran dari dasar banget yah, bisa di katakan untuk pemain awam hehee

Seputarforex

Halo, Pak Fadhum. Anda bisa memanfaatkan rubrik Sekolah Forex untuk mulai belajar. Jika masih belum jelas, silahkan kirimkan pertanyaan di rubrik Tanya Jawab. Demikian semoga membantu

Andi Pramana

Sblmnya gue ngucpin terima kasih krna artikel in iudah ngejawb pertanyaan yg selama ini gue pertanyakan, yakni di kapan waktu terbaik utk trading. Jujur aje, justru krna Forex itu 24 jam, makanya sulit buat gue utk tentuin kapan waktu trading terbaik.

Apalagi emang ada jam2 tertentu dmana Forex itu memiliki oportunity yg lebih profit dibandingkan dngn jam lainnya. Cuma sepertinya itu ga gitu di pentingin klu emang waktu buat trading kita itu ga pas. Soalnya gue kan pekerja jga, dan mnrt artikel, disarankan utk memulai di waktu2 senggang sprti antara jam 7 malam hingga jam 10 malam.

Overall, cukup terjawab sih utk waktu trading yg tepat buat gue.Nah, yg ingin gue pertanyakan di artikel in iadalah pasangan mata uang yg bsa digunakan utk trading buat pemula.

Emang bahwa artikel ini ngebahas lumayan lengkap, mulai dri membuat akun demo hingga penerapan manajemen resko dibahas secara simple dan mudah dimengerti. Cuma yg jadi permasalahannya adalah ketika kita memulai trading, disuguhkan dengan begitu bnyk pasangan mata uang serta beberapa aset lain.

Utk pemula kira2 kita bsa memilih memulai trading dngn forex yg apa ya? Sblmya sy ucapkan terima kasih! Mohon bntuannya ya.

Budi Gunawan

Halo kak @Andi Pramana. Sekedar saran aja yaa,sebagai pemula, lebih baik memulai trading dengan pasangan mata uang yang lebih stabil dan likuid. Pasangan mata uang yang stabil dan likuid memungkinkan kita untuk belajar dengan risiko yang lebih rendah dan memberikan lebih banyak peluang untuk belajar dan beradaptasi dengan pasar.Salah satu pasangan mata uang yang sering direkomendasikan untuk pemula adalah EUR/USD (Euro vs. Dolar AS). Pasangan ini adalah salah satu pasangan mata uang paling likuid di pasar forex dan memiliki spread yang lebih rendah, artinya biaya transaksi lebih kecil. Bisa anda coba melihat di beberapa broker dimana spread yang ditawarkan, paling kecil adalah di EUR/USD.Selain EUR/USD, ada beberapa pasangan mata uang lain yang umumnya dianggap cocok untuk pemula adalah GBP/USD (Poundsterling vs. Dolar AS), USD/JPY (Dolar AS vs. Yen Jepang), dan AUD/USD (Dolar Australia vs. Dolar AS). Pasangan-pasangan ini memiliki likuiditas yang baik dan juga cukup stabil, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pemula (selengkapnya baca : 5 Pair Mata Uang Termudah Untuk Ditradingkan) .Tetapi tetap saya merekomendasikan EUR/USD karena pasangan mata uang ini paling umum di gunakan dan paling likuid. Selain itu, tips2 trading dengan EUR/USD sangat umum bisa dicari dan bisa dengan mudah kita pelajari dari berbagai sumber.

Sheila Anastasya

maaf aku agak sedikit bingung pada bagian belajar memakai indikator teknikal. Jadi gini, di artikel ada dijelaskan bahwa kita harus belajar indikator teknikal karena bisa digunakan utk membaca situasi pasar dalam trading sehingga bsa memperkirakan ato memprediksi arah gerakan pasar selanjutnya. Selain itu, dikatkaan juga bahwa dengan indikator teknikal ini, penggunaannya itu universal, bisa digunakan di timeframe manapun, dan cocok utk menganalisa semua pair.Dari situ bisa aku simpulkan bahwa indikator teknikal ini wajib banget utk dikuasai oleh kita sebagai trader pemula.Yang menarik di artikel ini, disebukan bahwa terdapat dua analisa teknikal yakni tipe overlay (grafik) dan tipe oscillator (osilasi).Aku mau bertanya aja, kira2 analisa tipe overlay ini memiliki contoh seperti apa ya? Dan tipe oscillator itu seperti apa? Terus apakah kita bisa mengkombinasikan kedua tipe indikator teknikal ini mengingat di artikel ini juga ada bahas bahwa kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada tetapi sama sekali ga di paparkan kombinasi yang dimaksudkan apakah antar tipe ato hanya pada 1 tipe aja.Thanks!

Heru Andri

@Sheila Anastasya :Ane jelasin dngn bahasa ane yaa! Oke, emang dalam trading itu terdapat 2 jenis analisis teknikal dan ini perlu di bold bisa dipakai secara silang yakni overlay + oscillator.Yang pertama tipe overlay alias analisis grafik. Jadi, indikatornya dipasang langsung di atas grafik harga, jadi bisa nyambung langsung dengan pergerakan harga. Misalnya ada Moving Average, Bollinger Bands, Parabolic SAR, sama Ichimoku Kinko Hyo. Intinya, indikator ini nunjukin rata-rata pergerakan harga dan bantu kita cari tahu tren. Dan kita bisa langsung liat di grafik harga.Terus, yang kedua itu analisis tipe oscillator atau osilasi. Ini indikatornya gerak dalam range tertentu di sekitar garis tengah. Fungsinya, bisa bantu kita temuin kapan pasar overbought (harga udah tinggi banget) atau oversold (harga udah rendah banget), jadi bisa jadi sinyal buat balik arah harga. Posisinya bila diaktifkan akan terletak dibawah grafik harga. Contoh bisa berupa RSI.Nah, kita juga bisa kreasikan kombinasi indikator-teknikal supaya lebih kuat analisisnya. Jd ga hanya overlay+ overlay saja tetapi overlay + Oscillator utk menghasilkan analisis lebih kuat. Utk contoh overlay dan oscillator kayak gimana bsa diliat di gambar berikut :

Jayadi

Mengenai kita harus mendownload metatrader yaa, klo ga salah nih, selain metatrader kan ada juga beberapa platform trading lainnya misalkan dari broker nya sndiri ada, trus ada juga yg make trading view, blm lagi ada jga yang memakai cTrader dan sebagainya.Dan yg paling simple dan terkenal itu emang Metatrader 4, dan bila dibandingkan dengna Metatrader 5, Metatrader 4 sampe saat ini masih menjadi top nya para trader. Tapi sebetulnya nihh, utk para agan2 yg ada di seputarforex, ada yg pnya pengalaman pindah ke Metatrader 5 ga dari Metatrader 4. Apakah masih enakan pake Metatrader 4 ato malah Metatrader 5, mengingat sempat ku baca di artikel yg udah dibagikan linknya mengenai Metatrader 5 bahwa tools dan fitur disana lebih bnyk dibandingkan dngn Metatrader 4.Kmudian bila dibandingkan dngn platform trading yg lain seperti cTrader dan Metatrader juga, kira2 mana yg lebih baik buat pemula? Dan yg anehnya mengapa rata2 broker di Indonesia ga menyediakan platform trading lain selain Metatrader ya? Mohon pencerahannyaa!!





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE