Menu

Management Resiko Dalam Trading Forex (3)

Martin

Seorang trader forex wajib menguasai keahlian mengatur Risk/Reward Ratio jika ingin mendapatkan management resiko yang baik.

Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (2) artikel dengan judul yang sama

Dari ilustrasi sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan management resiko akan menyelamatkan Account Anda ketika mengalami Drawdown yang serius, terutama saat Anda menderita serentetan kerugian (Losing Streak). Jika diteliti lebih lanjut, untuk mengembalikan ke kondisi breakeven pada kerugian 85% dari Balance Account, Anda harus bisa menghasilkan profit sebesar 566% dari Balance terakhir yang tersisa. Secara normal, Anda tentu tidak mengharapkan hal yang demikian terjadi pada Account trading Anda.

Berikut adalah persentase profit yang harus diperoleh untuk kembali ke kondisi breakeven, dibandingkan dengan persentase kerugian yang Anda alami:


Dari penjelasan di atas, tampak bahwa semakin besar kerugian yang dialami, semakin besar pula persentase profit yang dibutuhkan untuk kembali ke breakeven atau ke Balance Account Anda semula. Oleh karenanya, Anda harus melakukan perlindungan maksimal pada Account trading. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan menerapkan persentase resiko yang sekecil mungkin pada setiap trade. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari Drawdown besar pada saat terjadi kerugian yang berturut-turut. Ingatlah bahwa dalam trading forex, Anda ingin profit layaknya pemilik rumah kasino, bukan pemain kasino atau gambler.

 

3. Pengaturan Risk/Reward Ratio

Cara lain untuk meningkatkan ketahanan Account Anda adalah dengan memperbesar profitabilitas atau kemungkinan profit yang akan Anda peroleh pada setiap trade. Dalam hal ini, kemungkinan profit atau level Reward haruslah lebih besar dari resiko (Rrisk) yang telah Anda tetapkan. Hanya dengan cara inilah Anda akan bisa bertahan atau bahkan menghasilkan profit meyakinkan dalam jangka panjang.

Pada contoh di atas, tampak bahwa dengan pengaturan Risk/Reward Ratio 1:3, meskipun Anda hanya profit 50% dari seluruh trade yang Anda lakukan, tetapi secara keseluruhan Anda masih menghasilkan $10,000. Dengan pengaturan Risk/Reward Ratio yang lebih besar dari 1:1, dalam jangka panjang Anda masih mempunyai kesempatan untuk bisa bertahan ketika mengalami rentetan kerugian.

Namun demikian, jika kebetulan Anda seorang scalper , Anda mesti juga memperhitungkan besarnya spread yang diberikan oleh broker Anda, karena pengaturan Risk/Reward dengan pip kecil akan sensitif pada besarnya spread.

Misal Anda trading di EUR/USD dan menetapkan resiko 3 pip serta Take Profit 9 pip (Risk/Reward Ratio 1:3). Dengan spread 2 pip, maka Take Profit yang sebenarnya Anda inginkan (sesuai analisa Anda) harusnya 11 pip. Dengan demikian, Risk/Reward Ratio Anda menjadi 1:4.

Dalam prakteknya, tidak ada ketentuan baku untuk menentukan besarnya Risk/Reward Ratio. Kebanyakan trader menentukan perbandingan tersebut antara 1:1 hingga 1:2, tergantung pada time frame trading dan kondisi pergerakan harga pada saat itu.

 

Jika disimpulkan, maka ulasan management resiko yang terbentang dari artikel bagian pertama hingga ketiga bisa terangkum dalam infografi berikut:

Mengatur resiko trading forex bisa dilakukan dengan berbagai metode, tidak hanya dari Risk/Reward Ratio. Ingin tahu apa saja? Ketahui info selanjutnya di artikel 5 Aturan Money Management Paling Simpel Dan Populer.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Marsha

Pak Martin, jika modal saya $1000 kemudian manajemen resiko 2% apakah tidak terlalu kecil? Apa boleh trading emas hanya 2% dari modal $1000 ?

Martin S.

@ Marsha:

Yang 2% adalah besarnya risiko. Dalam hal ini risikonya 2% dari modal. Jika Anda ingin 2% dari USD 1000, maka risikonya adalah USD 1000 x 2% = USD 20.

- Apa boleh trading emas hanya 2% dari modal $1000 ?
Kalau untuk besarnya risiko, terserah pada tradernya. Justru semakin kecil risikonya semakin bagus.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE