Menu

Margin Dalam Trading Forex (2)

Martin

Margin dan Leverage terjadi bila seorang investor meminjam sejumlah uang tertentu dari broker (pialang) untuk keperluan investasinya pada broker tersebut.

Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang sama

Konsep Leverage

Pada bagian terdahulu telah diulas bagaimana A hanya perlu membayar deposit sebesar USD 1,000 ke perusahaan broker penjualan mobil untuk mobil seharga USD 10,000. Modal yang harus disetor A itu disebut dengan margin. Konsep inilah yang dinamakan leverage atau daya ungkit. Leverage terjadi bila seorang investor meminjam sejumlah uang tertentu dari broker (pialang) untuk keperluan investasinya pada broker tersebut. Leverage dinyatakan dalam perbandingan tertentu, misal 1:50, 1:100 atau 1:200.

Dalam kasus pembelian mobil oleh A, perusahaan broker penjualan mobil tersebut memberikan A untuk bisa melakukan transaksi sebesar USD 10,000 untuk modal A yang hanya sebesar USD 1,000. Perbandingan modal yang dipinjamkan ke A dan modal yang disetor A (deposit A) adalah 1:10. Dalam hal ini dikatakan leverage adalah 1:10. Jika broker memberikan leverage 1:100 maka modal yang disetor A hanya sebesar (USD 10,000/100) = USD 100 untuk membeli mobil yang seharga USD 10,000 tersebut. Atau, dengan deposit sebesar USD 1,000 A bisa melakukan transaksi sebesar (USD 1,000 X 100) = USD 100,000.

Penerapan Konsep Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Yang paling menarik dalam trading forex adalah penggunaan fasilitas leverage yang diberikan broker. Dengan leverage tertentu trader tidak harus membayar penuh sebesar nilai kontrak trading yang hendak ditransaksikan, melainkan hanya sejumlah margin tertentu yang sering diartikan sebagai jaminan untuk trading. Dalam hal ini besarnya leverage menentukan jumlah margin minimum yang harus disetor A untuk melakukan sebuah transaksi.

Misalkan Anda trading pada sebuah broker yang memberikan fasilitas leverage 1:100, maka untuk setiap USD 100 Anda bisa melakukan transaksi sebesar (100 x USD 100) = USD 10,000. Jadi Anda tidak harus membayar USD 10,000 untuk nilai kontrak USD 10,000, tetapi hanya membayar USD 100. Hal ini akan sangat menguntungkan, karena Anda akan memperoleh keuntungan dari setiap nilai pergerakan pip (pip value) dari nilai kontrak tersebut.

Jika Anda trading pada EUR/USD atau GBP/USD dengan nilai kontrak USD 10,000 (pip value = USD 1), maka untuk pergerakan 10 pip yang sesuai dengan prediksi, Anda akan memperoleh keuntungan sebesar (10 x USD 1) = USD 10, atau 10% dari dana yang telah Anda depositkan sebagai margin.

Jumlah margin minimum atau jaminan minimum bergantung pada besarnya leverage yang diberikan oleh broker Anda. Semakin besar leverage maka semakin kecil margin minimum yang Anda bayarkan sebagai jaminan setiap kali transaksi.

Misalkan Anda trading dengan nilai kontrak USD 10,000 maka dengan leverage 1:100 margin minimum yang harus Anda bayar sebagai jaminan adalah (1% x USD 10,000) = USD 100. Dengan leverage 1:400 margin minimum adalah (0.25% x USD 10,000) = USD 25.

Konsep leverage dan margin memang sangat menguntungkan, namun juga bisa berbahaya jika Anda kurang berhati-hati dalam menggunakannya. Bahayanya leverage ini dibahas pada artikel berikutnya.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Don Juan

Master artinya semakin besar leverage semakin kecil juga jaminan margin yg kita wajib isi di deposito. Artinya leverage tinggi 1:500 bisa gunakan lot tinggi juga. misalnya modal 100 dollar dengan leverage 1:500 bisa melakukan transaksi 50.000 dollar. wah menguntungkan sekali master.

Martin S

@ Don Juan :

Benar, dengan leverage tinggi Anda bisa trading dengan ukuran lot yang lebih tinggi, tetapi Anda harus bisa mengendalikan emosi dengan tidak membuka posisi terlalu banyak untuk menghindari kerugian yang lebih besar jika ada salah posisi.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca: Resiko Leverage Tinggi Dalam Trading Forex





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE