Menu

Memahami Titik Support Dan Resistance

Rizal Aditya

Memahami support dan resistance merupakan subyek dasar yang perlu diketahui oleh para trader pemula sebelum belajar analisa teknikal.

Memahami support dan resistance merupakan sebuah acuan yang penting dalam analisa trading forex. Seperti yang diketahui, harga dalam pasar forex terbentuk sesuai dengan mekanisme kekuatan buy dan sell .

Pada suatu waktu, kekuatan buy bisa menjadi lebih besar dibandingkan kekuatan sell yang sebelumnya telah mendorong harga turun dalam tren bearish. Sebaliknya, ada saat ketika kekuatan sell berhasil mengungguli kekuatan buy yang sebelumnya mendominasi. Jika itu terjadi, maka akan muncul titik yang dinamakan pembalikan harga. Inilah yang kemudian disebut sebagai titik support dan resistance dalam dunia trading.

Tak ayal, memahami support dan resistance menjadi pengetahuan dasar yang wajib diketahui para trader pemula, sebelum mereka belajar lebih lanjut mengenai analisa teknikal. Kenapa titik support dan resistance bisa terbentuk? Apakah pemicunya? Jawabannya adalah karena aksi profit-taking yang dilakukan oleh para trader.

Aksi ambil untung dilakukan ketika trader merasa level harga yang ditunjukan saat ini sudah terlalu tinggi, sehingga mereka cenderung mengakhiri posisi buy mereka. Hal ini kemudian menyebabkan harga turun setelah mencapai level tinggi tertentu. Ini yang dinamakan sebagai sebagai resistance.

Di sisi lain, aksi Take Profit juga terjadi ketika trader merasa level harga yang ada saat ini sudah terlalu rendah, sehingga mereka pun mengakhiri posisi sell-nya. Harga pun terkoreksi naik dan memicu timbulnya titik support.

 

Contoh Titik Resistance Dan Support

 

Penggunaan Support Dan Resistance Pada Platform Trading

Perlu pengamatan yang jeli dalam menentukan level-level support dan resistance pada platform trading. Biasanya butuh waktu bermenit-menit, bahkan berjam-jam untuk memahami support dan resistance, karena levelnya bisa berubah-ubah setiap waktu.

Memetakan support dan resistance pada chart trading biasa diterapkan para teknikalis, sebelum mereka memulai analisanya dengan indikator-indikator tertentu. Berikut adalah cara penggunaan support dan resistance pada platform trading:

 

1. Menciptakan Trendline

Sebagaimana yang dijelaskan di atas, support dan resistance bersifat konstan dalam mencegah harga bergerak lebih tinggi maupun lebih rendah. Namun untuk jangka panjang, harga sudah pasti akan bergerak naik ataupun turun sesuai dengan trend yang terjadi saat itu.

Bagi trader pengikut strategi trend following, titik-titik High dan Low yang membentuk tren harga seringkali juga diposisikan sebagai support dan resistance. Ketika membentangkan trendline (garis trend), maka poin-poin High pada downtrend akan menjadi resistance, sementara titik-titik Low pada garis uptrend juga bisa difungsikan sebagai support. Contohnya bisa kita lihat sebagai berikut:

 

2. Mengidentifikasi Double Zero (Level Psikologis)

Dengan memahami support dan resistance, kita juga akan bisa mengidentifikasi Double Zero. Apa itu Double Zero? Pada dasarnya, Double Zero adalah level harga yang memiliki angka bulat (dua nol) di bagian akhir, dan seringkali disebut sebagai level psikologis. Contoh level angka bulat tersebut yaitu 1300, 1400, 1500, 1600, dan seterusnya.

Para pakar trading yang mengamati pergerakan harga dalam jangka panjang, sering menyimpulkan bahwa harga sebenarnya cenderung berbalik ketika mencapai suatu level bulat tertentu. Hal ini kemungkinan terjadi karena psikologi pasar yang secara umum menganggap harga sudah mencapai titik jenuh ketika sampai ke Double Zero. Selain itu, angka bulat ini dipercaya sebagai level kuat dimana bank-bank besar juga meletakkan target mereka.

Contoh penampakan Double Zero sebagai resistance dapat kita amati melalui chart GBP/USD di bawah ini:

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

3. Mengaplikasikan Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement memiliki peran yang signifikan dalam memantau dan memahami support dan resistance. Biasanya, tools ini disandingkan dengan indikator teknikal sebagai pelengkap sistem trading. Tak heran Fibonacci Retracement adalah indikator favorit yang kerap kali dipakai para trader.

Cara menarik garis Fibonacci Retracement bisa dilakukan dengan melihat jarak beberapa candle terakhir, misalnya 60 candle terakhir. Artinya, kita hanya perlu mengidentifikasi mana level tertinggi dan terendah pada 60 candle terakhir yang berjajar di sisi kanan grafik. Hasilnya bisa kita lihat melalui gambar berikut ini:

Dari level-level Fibonacci Retracement di atas, terlihat bahwa dalam downtrend harga mengalami beberapa Retracement yang terhenti di level 0.5 dan 0.382. Kisaran 0.382 bahkan sempat diuji dua kali, sebelum harga kemudian melemah lagi hingga ke level Fibonacci Retracement 0. Dari sini, level 0.382 bisa menjadi acuan resistance kuat ketika harga memantul naik dari level 0.

 

Penutup

Dari uraian di atas, kita dapat memperoleh banyak gambaran dari support dan resistance; mulai dari area pembalikan harga sebagai titik entry dan exit posisi, hingga psikologi pasar yang tercermin dari Double Zero tertentu. Contoh langsung penerapan Support Resistance dari pembalikan harga bisa Anda ikuti di video berikut ini:

 

Kini kita sudah memahami penerapan beserta contoh titik support dan resistance untuk trading forex. Faktanya, masih banyak trader forex di luar sana yang sering keliru dalam menentukan level support dan resistance. Apakah kita juga salah satunya? Temukan solusinya di artikel 4 Kekeliruan Fatal Dalam Menentukan Support Dan Resistance Forex.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Nur Cahya

Saya nubie, tolong minta panduannya mengenai cara trading dengan menggunakan support dan resistance.

Rizal Sf

Pada dasarnya, trading dengan memanfaatkan pertemuan antara titik support dan resistance merupakan salah satu strategi yang banyak digunakan trader. Sebagai seorang trader, menentukan titik Support dan Resistance merupakan salah satu basic skill yang wajib Anda kuasai. Kedua level ini adalah tempat dimana terdapat kecenderungan harga akan bergerak secara signifikan.

Masing-masing tempat telah memiliki bias-bias tertentu, dan apabila bias itu sejalan dengan keinginan pelaku pasar, maka terjadilah pergerakan-pergerakan yang sering dikenal dengan Breakout dan Rejection. Cara pertama untuk menentukan titik Support dan Resistance adalah dengan menghubungkan nilai High/Low. 

Cara lain dalam menentikan titik support dan resistance adalah dengan menghitungnya. Cara ini memang sedikit memakan waktu jika dilakukan sendiri. Cara paling gampang dalam menentukan titik Support dan Resistance adalah menggunakan indikator yang telah tersedia pada Metatrader, maupun platform trading lainnya. 

Sebagai referensi tambahan, Anda bisa membaca artikel kami yang berjudul: Cara Menentukan Titik Support Dan Resistance.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE