Mengenal Lebih Jauh Tentang Kripto Lisk (LSK)

Sebagai pecinta kripto, pasti kita tidak asing lagi dengan Lisk (LSK) yang saat ini menempati ranking ke-14 di Coinmarketcap maupun Coinranking. Bukan hal yang mudah untuk menempati ranking 10 besar dari seluruh jajaran 1,514 Token dan Kripto yang sudah beredar di dunia ini, kecuali jika kripto tersebut memiliki manfaat yang besar, dengan desentralisasi tinggi serta dapat diterima secara global ataupun memiliki kemungkinan masa depan yang cerah.

Namun, meski banyak pelaku pasar kripto yang berinvestasi di instrumen Lisk, banyak diantaranya belum memiliki pengetahuan tentang kripto yang baru saja naik daun ini. Padahal, potensi yang dimiliki LISK bahkan diunggulkan berkali-kali lipat dari yang dimiliki oleh Ethereum.

Pertumbuhan Lisk Dari Waktu Ke Waktu

Pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Lisk menempati ranking ke-20 dengan total kapitalisasi pasar sebesar $2.2 milyar. Kemudian pada tulisan ini dibuat (9 Februari 2018), Lisk sudah mampu unggul dari pesaing lainnya dan menempati ranking ke-14.

Sedangkan untuk pertumbuhan nilanya, Lisk tidak kalah ampuh dengan kripto lainnya. Pertama kali dirilis, Lisk hanya bernilai sekitar $0.15 saja. Kemudian hanya berselang 1 tahun saja, Lisk mampu mencetak rekor tertinggi di level $41.44. Artinya, selama 1 tahun terakhir Lisk mampu mencetak keuntungan sebesar 273 kali lipat dari harga awal, atau 27,300%. Tentu saja kenaikan tersebut mengungguli kripto teratas lainnya, seperti Ethereum yang hanya membukukan 3,500% pada tahun 2017.

Dari kenaikan ranking serta meningkatnya total valuasi pasar, dapat disimpulkan bahwa Lisk memiliki suatu hal yang berbeda dari kripto lainnya, serta potensi yang lebih besar untuk terjun ke dunia keuangan global.

Sejarah Dibalik Lisk

Menurut Wikipedia, Lisk adalah sebuah platform blockchain publik yang menyediakan aplikasi blockhain terdesentralisasi. Lisk diciptakan dari induk Crypti oleh Max Kordek dan Oliver Beddows pada awal tahun 2016.

Lisk memulai kerjasama dengan Crypti dalam bentuk ICO (Initial Coin Offering/Penawaran Koin Perdana) untuk menentukan distribusi awal dan meningkatkan dana pengembangannya. Pada saat itu, ICO mengumpulkan sekitar 14,000 BTC, sehingga Crowdfund tersebut menjadi yang paling sukses ketiga setelah ICO yang dilakukan oleh WAVES dan DAO.

Pada tanggal 24 Mei 2016, jaringan inti untuk Lisk sudah mulai hidup dan tersebar di bursa perdagangan utama. Dalam waktu sekejap saja, Lisk sudah diadopsi di hampir seluruh bursa dan pertukaran di seluruh dunia.

Gagasan Utama Lisk

Lisk saat ini berada di jalur untuk menjadi kripto yang pertama kali sukses menghadirkan fungsi Modular. Gagasan utamanya adalah bahwa pada setiap Aplikasi Blockchain ada sebuah Sidechain tersendiri, terpisah dari blockchain utama. Manfaat dari hal ini adalah memecahkan seluruh masalah skalabilitas yang saat ini sedang dihadapi oleh banyak kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.

Fungsi tersebut sekaligus memungkinkan penyesuaian yang jauh lebih besar ke area Sidechains tertentu yang tidak dapat dilakukan pada platform lain. Kemungkiann Sidechain sangat luas, dan memungkinkan sebuah transaksi (proyek) diberi kode dari "No" agar algoritma keamanannya benar-benar terpisah.

Bahasa Pemrograman Lisk

Infrastruktur Lisk di tulis menggunakan NodeJS (JavaScript) untuk back-end dan CSS3/HTML5 /JavaScript untuk front-end. Karena JavaScript adalah bahasa interpreting atau scripting, dan karena keseluruhan kode bersifat executable milik Lisk juga ditulis dalam bahasa tersebut. Sehingga, pengembangan perangkat lunaknya akan berpotensi lebih cepat daripada proyek yang dikodekan dalam bahasa yang dikompilasi dengan "Fee" inefisiensi dalam pelaksanaan program.

Lisk menggunakan algoritma DPoS (Delegated Proof-of-Stake) yang dibuat oleh Bitshares. Yang membedakan dari algoritma POS biasanya adalah bahwa hanya 101 delegasi teratas (ditentukan oleh jumlah voting konsensus) secara aktif menempa dan menjaga keamanan jaringan.

Fungsi Lisk DpoS melalui serangkaian putaran. Rounds (Putaran) terdiri dari 101 blok individu, masing-masing dari 101 delegasi akan aktif secara acak diberi 1 blok dalam putaran untuk diduplikasi (dipalsukan dengan tujuan keamanan atau anonimitas). Regenerasi siklus penuh membutuhkan waktu 17 menit. Jika delegasi yang dipilih tidak dapat menempa (memproses) blok yang ditugaskan, maka aktivitas dari blok tersebut kemudian akan bergerak ke blok berikutnya di putaran berikutnya.

Jaringan Lisk dapat menempa blok dalam interval 10 detik saja. Jika delegasi gagal, blok tersebut akan diperpanjang 10 detik lagi interval pemrosesannya, sampai maksimal 10 kali penundaan.

Perbedaan Lisk dan Ethereum

Seringkali Lisk diidentikkan dengan Ethereum dan Crpti (meskipun asal muasal Lisk dari Crypti). Namun, tentu saja antara kedua kripto tersebut memiliki perbedaan yang sangat menonjol dan bahkan hanya pada bagian Desentralisasi saja yang sama.

• Bahasa Aplikasi
  Lisk menggunakan JavaScript, sementara Eterheum diciptakan menggunakan bahasa Solidity.
  
  
• Lokasi Aplikasi
  Lisk menggunakan Sidechains, sedangkan Ethereum berpusat pada rantai utama.
  
  
• Troubleshooting
  Jika suatu masalah terjadi pada satu transaksi di Lisk, maka masalah hanya terletak pada rantai individu tersebut dan tidak akan pernah mempengaruhi rantai lainnya. Sehingga, proses perbaikan tidak akan mengganggu terhadap proses transaksi (blok) lainnya. Berbeda dengan Ethereum yang terpusat pada EVM (Ethereum Virtual Machine) pada rantai utama, sehingga kesalahan apapun hanya akan mengakibatkan pembengkakan biaya transaksi, terganggunya seluruh jaringan.
  
  
• Lisk Menggunakan DpoS
  Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Lisk menggunakan algoritma DpoS, sedangkan Ethereum saat ini menggunakan Proof of Work (PoW).

Sedangkan untuk perbedaan antara Lisk dan Crypti sebagai sumber penciptaannya adalah :

• Database
  Database Lisk sudah diubah menjadi PostgreSQL dari SQLite yang merupakan database Crypti.
  
  
• BIP39
  Fungsi BIP39 diterapkan untuk semua passphrases, sehingga pengembangan Lisk dapat berlanjut dan aktif. Sedangkan Crypti sepertinya sudah vakum saat ini.

Poin Penting Yang Dimiliki Lisk

Sebagai seorang investor cerdas, tentu kita harus mengetahui segala kelebihan dan kekurangan dalam Lisk. Terutama mengenai masih adakah kemungkinan harga untuk tetap naik dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Berikut ada beberapa hal yang dapat dijadikan pengetahuan dan pertimbangan sebelum memilih Lisk sebagai salah satu instrumen investasi Anda:

1. Lisk adalah Kripto "Modular"

Lisk merupakan kripto modular pertama yang memanfaatkan Sidechains. Sidechains dan Modular disini maksudnya adalah, desain keseluruhan dari sistem Lisk memungkinkan setiap orang untuk menggunakan "blok perancangan" untuk membuat apikasi desentralisasi mereka sendiri.

2. Penggunaan SideChains

Pada titik ini, kita terbiasa dengan blockchain yang biasanya didefinisikan sebagai buku besar (Ledger) dari semua transaksi yang telah selesai dilakukan. Namun, salah satu masalah yang ada terkait blokchains adalah bahwa hal itu hanya dibesar-besarkan secara artifisial dengan transaksi palsu. Bila semakin banyak transaksi palsu (buruk), tentu saja blok akan semakin cepat penuh dan akan memperlambat jaringan.

Solusi yang dibawa Lisk adalah SideChains, dimana transaksi baru yang ditambahkan pada sebuah blok tidak akan membebani blok lainnya. Sehingga, jika terjadi masalah (transaksi) palsu, Chain lain tidak terpengaruh sama sekali.

3. Lisk Dirancang Untuk Pengembang Aplikasi

Tidak ada platform kripto publik lain yang memungkinkan pengembang untuk dengan mudahnya menyebarkan blockchain mereka sendiri dan membuat aplikasi blockchain JavaScript sebagai UI (User Interface)-nya. Sehingga, jutaan pengembang baru dapat memiliki kemampuan untuk menciptakan aplikasi blockchain mereka sendiri, terutama seputar aplikasi konsumen termasuk permainan, jaringan sosial, dan lain sebagainya.

Lisk (LSK) termasuk salah satu Altcoins yang mengemuka baru-baru ini sebagai salah satu solusi kripto baru selain Bitcoin. Simak pembahasan mengenai Altcoin menarik lainnya dengan klik artikel Mengenal Kriptografis NEO, Ethereumnya Orang China.